2020
DOI: 10.31970/ma.v2i3.60
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Tingkat Pengetahuan Peserta Didik Putri Di Sman 6 Bulukumba Kelas X Dengan Kejadian Dismenorea Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba

Abstract: Permasalahan kesehatan reproduksi di kalangan remaja putri yang berkaitan dengan gangguan menstruasi atau dismenorea masih cukup tinggi. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) kejadian dismenorea di dunia rata-rata 50% sedangkan di Indonesia sebesar 64,25% yang mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dismenorea pada peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Remaja putri yang mengetahui tentang informasi yang benar terhadap kejadian dismenore maka akan dapat mencegah dismenore. Tetapi apabila remaja tidak mengetahui informasi tentang kejadian dismenore maka akan mengalami kecemasan dan stres yang berlebihan terkait dismenore (Jusni, Akhmad Rivandi, Erniawati, Lili Andriani, 2020). Gejala gangguan kecemasan dapat berupa masalah fisik (somatik) seperti ketidaknyamanan gastrointestinal atau nyeri haid, dan dapat terjadi pada diri sendiri ataupun bersamaan dari beberapa gejala lainnya dan dari masalah emosional lainnya (Dinda Setiyani, Heni Setyowati Esti Rahayu, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Remaja putri yang mengetahui tentang informasi yang benar terhadap kejadian dismenore maka akan dapat mencegah dismenore. Tetapi apabila remaja tidak mengetahui informasi tentang kejadian dismenore maka akan mengalami kecemasan dan stres yang berlebihan terkait dismenore (Jusni, Akhmad Rivandi, Erniawati, Lili Andriani, 2020). Gejala gangguan kecemasan dapat berupa masalah fisik (somatik) seperti ketidaknyamanan gastrointestinal atau nyeri haid, dan dapat terjadi pada diri sendiri ataupun bersamaan dari beberapa gejala lainnya dan dari masalah emosional lainnya (Dinda Setiyani, Heni Setyowati Esti Rahayu, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akibat yang dapat ditibumbulkan dari kondisi demikian adalah siswi akan mudah merasa cemas dan stress karena tanda dan kondisi yang mereka rasakan akan disikapi dengan negative. Penelitian lain yang menguatkan hasil penelitian ini adalah yang dilakukan oleh (Jusni, Akhmad Rivandi, Erniawati, Lili Andriani, 2020) yang menguraikan bahwa ada hubungan antara pengetahuan yang dimiliki peserta didik putri kelas X dan jumlah kasus dismenore. Sebagian besar peserta didik putri pada SMKN 6 Bulukumba masih membutuhkan informasi perihal masalah dismenore, serta remaja putri yang mempunyai pengetahuan yang cukup juga mengalami dismenore lebih banyak dari pada remaja yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup.…”
Section: Pembahasan Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Dismenore Pa...unclassified
“…Informasi tentang dismenore atau nyeri haid ini sangatlah penting untuk diketahui oleh setiap remaja putri, agar remaja putri dapat mengerti permasalahan kesehatan reproduksi yang terjadi pada mereka. Dengan pengetahuan akan dismenore, ini akan dapat membantu mereka untuk menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi yaitu dismenorea [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini membuat aktivitas belajar dari remaja putri akan semkain terganggu. Dengan tindakan pencegahan maupun penanganan yang tepat maka akan dapat mengurangi kejadiam dismenore [5].…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified