Pengetahuan yang baik tentang kesehatan menstruasi, khususnya dismenorhea dapat meningkatkan kualitas hidup remaja, serta kesehatan individu keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kejadian dismenore, serta antara tingkat kecemasan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah besar sampel 137 siswi remaja putri di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearman- rank. Hasil penelitian menunjukkan remaja putri yang berusia di bawah 16 tahun merupakan mayoritas yaitu sebanyak 56,2%, 82 (59,9%) memiliki tingkat pengetahuan rendah, 37 (27,0%) mengalami kecemasan berat, dan mengalami dismenore berat 62 responden (45 ,3%). Hasil uji korelasi rank spearman menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian dismenore (p value 0,001<0,05) dan hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dismenore (p value 0,000<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tingkat kecemasan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto.