Dismenorea merupakan salah satu keluhan menstruasi yang kejadiannya cukup tinggi dan dapat mempengaruhi produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis hubungan emotional eating, aktivitas fisik, dan kualitas diet dengan dismenorea primer pada mahasiswi PKU IPB. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan jumlah 80 subjek. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023 di Asrama Putri PKU IPB dengan pengukuran tinggi dan berat badan, wawancara, serta pengisian kuisioner. Instrumen pengukuran emotional eating menggunakan Dutch Eating Behavior Questionnaire-Emotional (DEBQ-E), kualitas diet menggunakan Indonesia Healthy Eating Index, dan dismenorea menggunakan Multidimensional Scoring System For Dysmenorrhea. Mayoritas subjek mengalami dismenorea primer (77,5%) dengan derajat ringan (53,7%). Mayoritas subjek tergolong sebagai non emotional eater (56,3%), memiliki tingkat aktivitas fisik yang ringan (58,7%), serta kualitas diet yang tergolong need improvement (86,2%). Tidak ada hubungan antara status gizi, emotional eating, aktivitas fisik, dan kualitas diet dengan keadaan dismenorea (p>0,05), tetapi terdapat hubungan signifikan dengan riwayat dismenorea ibu (p=0,045). Tidak ada hubungan antara riwayat dismenorea ibu, emotional eating, aktivitas fisik, dan kualitas diet dengan derajat dismenorea (p>0,05), tetapi terdapat hubungan signfikan antara status gizi dengan derajat dismenorea (p=0,029).