2020
DOI: 10.26630/jk.v11i3.2245
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Mebel

Abstract: The furniture industry was one of many industries that are necessities part of human life. The purpose of this study was to analyze the relationship between age, length of work, hours of work, OSH knowledge, unsafe action, and unsafe condition with workplace accidents in furniture industry workers in the Duren Sawit Subdistrict in 2020. The method used in this study was a quantitative analysis method with a cross-sectional study design. The sample in this study were 57 workers. The result obtained using the ch… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
3
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 1 publication
1
3
0
8
Order By: Relevance
“…Berdasarkan data di Indonesia yang didapatkan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, tercatat sepanjang tahun 2019 kasus kecelakaan kerja sebanyak 77.295 (Kemnaker, 2020). Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 terdapat sebanyak 22.878 kasus kecelakaan kerja (Irkas et al, 2020). 4…”
unclassified
“…Berdasarkan data di Indonesia yang didapatkan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, tercatat sepanjang tahun 2019 kasus kecelakaan kerja sebanyak 77.295 (Kemnaker, 2020). Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 terdapat sebanyak 22.878 kasus kecelakaan kerja (Irkas et al, 2020). 4…”
unclassified
“…Ketiga terkait dengan masa kerja yang sudah lumayan lama, sehingga pekerjaan tanpa pengaman pun dianggap biasa atau bahkan pekerja sudah terbiasa dengan konsep pekerjaan berisiko sudah biasa dilakukan pada proyek-proyek sebelumnya. Keempat terkait dengan usia dimana dengan usia matang dan produktif membuat pekerja merasa dalam kondisi prima dan mengabaikan kondisi disekitar, sehingga menganggap tidak ada masalah dalam melaksanakan pekerjaan di ketinggian (8). Faktor lingkungan yang tidak aman atau kondisi yang membahayakan, juga perlengkapan yang tidak memadai juga berpengaruh dalam risiko bekerja di ketinggian (9).…”
Section: Composite Reabilityunclassified
“…Begitupun sebaliknya jika pekerja mempunyai pengetahuan K3 yang baik, pekerja akan lebih menyadari risiko yang terjadi jika bekerja tidak sesuai prosedur yang berlaku dan pekerja akan tahu bagaimana caranya agar selalu berada dalam keadaan selamat pada saat bekerja. 7 Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan ilmu kesehatan keselamatan kerja yang dapat digunakan untuk melindungi diri saat bekerja guna mencegah adanya kemungkinan terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified