2019
DOI: 10.36376/bmj.v6i1.62
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Persalinan Prematur Di Rsud Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta

Abstract: Persalinan prematur menjadi masalah global yang terjadi di dunia, Indonesia menduduki posisi kelima tertinggi. Penyebab persalinan prematur multikompleks, salah satu faktornya adalah usia. Usia ibu beresiko (<20 dan >35 tahun), sedangkan usia tidak beresiko (20-35 tahun). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian persalinan prematur. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebanyak 81,6% bayi prematur lahir dari ibu berusia 20-35 tahun (tidak berisiko). Hasil serupa didapatkan oleh Rosyidah et al (2019) yang menemukan tingginya angka kelahiran bayi prematur pada ibu usia produktif (20-35 tahun), terutama dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan. Faktor lain yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur antara lain genetik, kondisi psikis ibu, dan gangguan pada organ reproduksi.…”
Section: Hubungan Variabel Lain Terhadap Prematuritas Bayiunclassified
“…Sebanyak 81,6% bayi prematur lahir dari ibu berusia 20-35 tahun (tidak berisiko). Hasil serupa didapatkan oleh Rosyidah et al (2019) yang menemukan tingginya angka kelahiran bayi prematur pada ibu usia produktif (20-35 tahun), terutama dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan. Faktor lain yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur antara lain genetik, kondisi psikis ibu, dan gangguan pada organ reproduksi.…”
Section: Hubungan Variabel Lain Terhadap Prematuritas Bayiunclassified
“…Pada pasien 2 berusia 36 tahun merupakan kelahiran anak pertama. Seseorang yang melakukan tindakan SC dikarenakan beberapa faktor diantaranya usia dan paritas (Kusuma, 2013). Menurut Prawirohardjo , ibu yang berusai lebih dari 35 tahun lebih memiliki risiko dalam penyulit saat persalinan karena adanya jaringan otot rahim kurang baik untuk menerima kehamilan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Proses reproduksi baik berlangsung apda usia 20 hingga 34 tahun karena jarang terjadi kejadian penyulit kehamilan dan persalinan (Esta, 2017). Ibu dengan paritas lebih dari 3 kali memiliki fungsi reproduksi mengalami penurunan, otot uterus terlalu regang dan kurang sehingga berkontraksi dengan baik sehingga kemungkinan persalinan SC menjadi lebih besar karena paritas berisiko mengakibatakan penyulit persalinan seperti presbo, disproporsi sevalopelviks, peralinan tak majuu, persalinan lama, dan distosia persalinan (Kusuma, 2013). Ibu yang baru pertama kali melahirkan sering kali secara mental dan psikologis belum siap sehingga hal ini dapat memperbesar kemungkinan terjadinya komplikasi dan dilakukan tindakan sectio caesarea.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kurangnya oksigen dalam darah mencegah otot-otot uterus berkontraksi dengan baik sehingga timbul atonia uteri yang mengakibatkan perdarahan hebat (Ardani, 2018) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Salsabil (2022) ibu hamil yang menderita anemia dalam kehamilan dengan kadar Hb < 11 gr/dl lebih besar risiko terjadi perdarahan postpartum yang disebabkan oleh atonia uteri. Sejalan juga dengan penelitian Rosdiana & Mawarti (2018) menunjukkan hubungan yang signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian atonia uteri. Ibu hamil dengan kadar hemoglobin rendah dalam kehamilannya tidak dapat mentoleransi kehilangan darah saat persalinan (Salsabil, 2022) Sejalan dengan teori Satriyandari & Hariyati (2017) kadar hemoglobin ibu yang rendah selama kehamilan akan mengganggu kondisinya apabila kehilangan darah meskipun sedikit, sebab anemia dihubungkan dengan kelemahan yang dapat dianggap sebagai penyebab langsung perdarahan pasca persalinan.…”
Section: Hubungan Anemia Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Atonia Uteriunclassified