Faktor globalisasi menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi internal Indonesia. Sekarang banyak budaya atau kebiasaan dan kepercayaan dari luar yang masuk ke Indonesia tanpa melalui penyaringan padahal seharusnya masyarakat dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Pendidikan yang berkualitas dapat menjadi benteng bagi anak-anak dari hal-hal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru dalam praktik penerapan budaya pada Lembaga PAUD di Indonesia. Metode penelitian dengan literature review dan menggunakan PRISMA Checklis dilakukan pada bulan Maret – Mei 2021 dan jurnal 20 tahun terakhir, sumber data sekunder artikel jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional pada lima database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Scopus, Tandfonline, Research Gate, SagePub dan Schoolar dengan tema kompetensi guru dan tenaga pendidik terlibat menjadi pembelajar dari berbagai komunitas budaya di mana siswa mereka berasal, berkembang sebagai pendidik yang kompeten secara budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru anak usia dini harus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan usia dini yang dapat terlibat dalam pedagogi yang adil dalam praktik pengajaran multikultural. Kualitas suatu pendidikan ditentukan dari berhasil tidaknya guru dalam menyampaikan materi.