Abstract. The level and type of work certainly has its own conflicts, so individuals must have the ability to balance between the two roles (Nik Ssafiah, in Sabil et al., 2016). Work and family are important things in everyday life. When these two roles do not work properly, conflicts between work and family often occur or commonly called Work Family Conflict (Netemeyer et al., 1996). This resilience is a psychological response that can help overcome difficulties and stressful situations, therefore this resilience is a positive adaptation to assist individuals in dealing with stressful situations in the work spectrum (Winwood et al., 2013). This study aims to obtain the results of a study on the Effect of Resilience at Work on Work Family Conflict in Female Nurses. The subjects in this study were 71 female nurses. The measuring instrument used in this research is the resilience at work tool from Malik and Garg (2018) which was adapted by the researcher and Work Family Conflict from Netmeyer et al., 1996 adapted by (Ignatia Dimarda, 2020). The analytical technique used is simple linear regression. The results of this study indicate that the influence of the Resilience at Work variable on Work Family Conflict is 0.536 or 53.6%.
Abstrak. Tingkat dan jenis pekerjaan tentunya memiliki konflik tersendiri, sehinga individu harus memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan antar kedua peran (Nik Ssafiah, dalam Sabil et al., 2016). Pekerjaan dan keluarga merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kedua peran ini tidak berjalan dengan sesuai, konflik antar pekerjaan dan keluarga sering terjadi atau biasa disebut Work Family Conflict (Netemeyer et al., 1996). Resiliensi ini merupakan respons psikologis yang dapat membantu mengatasi kesulitan dan situasi menekan, oleh karena itu resiliensi ini merupakan adaptasi yang positif untuk membantu individu dalam menghadapi situasi menekan dalam spektrum pekerjaan (Winwood et al., 2013). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian mengenai Pengaruh Resilience at Work Terhadap Work Family Conflict Pada Perawat Wanita. Subjek dalam penelitian ini adalah 71 perawat wanita. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur resilience at work dari Malik dan Garg (2018) yang diadaptasi oleh peneliti dan Work Family Conflict dari Netmeyer et al., 1996 di adaptasi oleh (Ignatia Dimarda, 2020). Tenkik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Resilience at Work terhadap Work Family Conflict sebesar 0,536 atau 53,6%.