Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi awal tentang manfaat dan potensi masalah atas fenomena komunikasi publik yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Metode penelitian yang digunakan adalah systemic literature review. Pendekatan metode penelitian review sistematis ini dilakukan berdasarkan dengan panduan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis) 2020. Hasil penelitian menunjukkan mengenai manfaat dan potensi masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan AI dalam komunikasi publik dengan mempertimbangkan aspek teori dan fungsi komunikasi, masyarakat, dan aspek moral dan etis yang hidup di dalam masyarakat terhadap tren pada teknologi penggunaan AI dalam komunikasi publik. Penggunaan AI dalam komunikasi baik komunikasi individual maupun komunikasi publik mengakibatkan perubahan dalam pola komunikasi tradisional selama ini, dan mempunyai sisi positif dan potensi masalah dalam penggunaanya. Kemudian adanya limitasi penggunaan AI yang bertujuan agar komunikasi publik dapat berjalan dengan efektif dan kemungkinan distorsi informasi yang tersampaikan dapat termitigasi. Untuk mencapai dan membentuk masa depan yang lebih baik, penggunaan AI dalam berbagai bidang kehidupan manusia telah meningkat seiring dengan kemajuan teknologi. Ini harus dilakukan untuk mengatasi masalah etika, privasi, dan sosial. Kemajuan ini, bagaimanapun, tidak datang tanpa mempertimbangkan kemungkinan bahaya dan efeknya terhadap masyarakat dan individu. Penelitian ini memiliki signifikansi dan implikasi penting dalam konteks penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam komunikasi publik yaitupenelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan potensi masalah yang terkait dengan penggunaan AI dalam komunikasi publik. Hal ini membantu para praktisi dan pengambil keputusan untuk memahami konsekuensi positif dan negatif yang mungkin timbul dalam penerapan teknologi ini.