2005
DOI: 10.5483/bmbrep.2005.38.1.082
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identification of an Antifungal Chitinase from a Potential Biocontrol Agent, Bacillus cereus 28-9

Abstract: Bacillus cereus 28-9 is a chitinolytic bacterium isolated from lily plant in Taiwan. This bacterium exhibited biocontrol potential on Botrytis leaf blight of lily as demonstrated by a detached leaf assay and dual culture assay. At least two chitinases (ChiCW and ChiCH) were excreted by B. cereus 28-9. The ChiCW-encoding gene was cloned and moderately expressed in Escherichia coli DH5alpha. Near homogenous ChiCW was obtained from the periplasmic fraction of E. coli cells harboring chiCW by a purification proced… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
82
2
10

Year Published

2009
2009
2016
2016

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 120 publications
(95 citation statements)
references
References 26 publications
1
82
2
10
Order By: Relevance
“…seperti B. subtillis dan B. cereus telah banyak dimanfaatkan sebagai agens hayati berbagai macam jamur penyabab penyakit tanaman seperti Alternaria citri dan Geotrichum candidum pada jeruk (Singh & Deverall 1984), Colletotrichum lagenarium dan Pythium aphanidermatum pada mentimun dan tomat (Ongena et al 2005), serta Penicillium italicum, P. digitatum, Botrytis cinerea, A. citri, dan C. gloeosporioides [Glomerella cingulata] (Arras 1993). Huang et al (2005) mengemukakan bahwa B. cereus merupakan kelompok bakteri gram positif yang dapat membentuk endospora dan mudah diisolasi dari tanah dan tanaman. B. cereus dapat menghasilkan dua macam senyawa antibiotik yang dapat menghambat jamur Phytophthora penyebab rebah kecambah dan busuk akar pada kedelai (Emmert & Handelsman 2006).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…seperti B. subtillis dan B. cereus telah banyak dimanfaatkan sebagai agens hayati berbagai macam jamur penyabab penyakit tanaman seperti Alternaria citri dan Geotrichum candidum pada jeruk (Singh & Deverall 1984), Colletotrichum lagenarium dan Pythium aphanidermatum pada mentimun dan tomat (Ongena et al 2005), serta Penicillium italicum, P. digitatum, Botrytis cinerea, A. citri, dan C. gloeosporioides [Glomerella cingulata] (Arras 1993). Huang et al (2005) mengemukakan bahwa B. cereus merupakan kelompok bakteri gram positif yang dapat membentuk endospora dan mudah diisolasi dari tanah dan tanaman. B. cereus dapat menghasilkan dua macam senyawa antibiotik yang dapat menghambat jamur Phytophthora penyebab rebah kecambah dan busuk akar pada kedelai (Emmert & Handelsman 2006).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertumbuhan hifa R. solani lebih tebal pada perlakuan kontrol (A) dan lebih tipis pada perlakuan B. cereus (B) tabolit tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan R. solani. Hasil penelitian Huang et al (2005) mengemukakan bahwa terbentuknya zona bening di sekitar sel bakteri mengindikasikan bahwa B. cereus dapat menghasilkan senyawa antifungi tertentu. Li et al (2012) menambahkan bahwa B. cereus dapat mengubah morfologi hifa serta menghambat pembentukan dan perkecambahan spora B. cinerea.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Chitinases, hydrolyze chitin, one of the major cell wall components of many pathogenic fungi (Borad & Sriram 2008). The chitinases cleave the cell wall chitin polymers in situ, resulting in a weakened cell wall and rendering fungal cells osmotically sensitive (Huang et al 2005). Many studies on the stress defense mechanisms of plants have been implemented on the basis of gene expression (de Leon & Montesano 2013).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%