2021
DOI: 10.25077/jfu.10.2.262-266.2021
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Air Tanah di Daerah Pesisir Pantai Kolbano

Abstract: Telah dilakukan penelitian identifikasi air tanah di wilayah pesisir Kolbano yang bertujuan untuk mengetahui dan menentukan kedalaman air tanah di lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger. Data yang diperoleh di lokasi penelitian diolah menggunakan software Res2dinv untuk mendapatkan nilai resistivitas batuan di lapangan. Hasil inversi menunjukkan nilai resistivitas batuan terukur pada 3 lintasan yaitu 17,1-27,626 Ωm. Berdasarkan nilai resistivitas yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Air memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup setiap makluk hidup, namun ketersediaan air bersih dan layak minum menjadi masalah yang kian serius saat ini [1], sehingga air perlu diperhatikan dari segi kualitas dan kuantitas. Seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air bersih semakin meningkat namun jumlah air bersih semakin berkurang [2]. Kebutuhan manusia akan air selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, bukan saja karena meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air tersebut, di lain pihak, air yang tersedia di dalam alam yang secara potensi dapat dimanfaatkan manusia tetap saja jumlahnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Air memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup setiap makluk hidup, namun ketersediaan air bersih dan layak minum menjadi masalah yang kian serius saat ini [1], sehingga air perlu diperhatikan dari segi kualitas dan kuantitas. Seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air bersih semakin meningkat namun jumlah air bersih semakin berkurang [2]. Kebutuhan manusia akan air selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, bukan saja karena meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air tersebut, di lain pihak, air yang tersedia di dalam alam yang secara potensi dapat dimanfaatkan manusia tetap saja jumlahnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified