2019
DOI: 10.33756/jalrev.v1i1.1605
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Faktor Penghambat Penyelenggaraan Pengawasan Ketenagakerjaan Di Provinsi Gorontalo

Abstract: Penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah telah mengalami perubahan yang cukup signifikan terhadap kewenangan pengelolaan urusan pemerintahan di daerah. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah menggeser beberapa urusan yang awalnya dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota menjadi kewenangan pemerintah provinsi, salah satunya adalah kewenangan terkait penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan. Pengalihan kewenangan tersebut melahirkan berbagai persoalan, diantaranya adalah ketersediaan sumbe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Fungsi pengawasan ketenagakerjaan adalah untuk: (a) Menjamin penegakan hukum ketenagakerjaan; (b) Memberikan penerangan dan penasihatan teknis kepada pengusaha dan pekerja/buruh mengenai hal-hal yang dapat menjamin efektifitas pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan; dan (c) Mengumpulkan bahan keterangan mengenai hubungan kerja dan keadaan ketenagakerjaan dalam arti yang seluas-luasnya sebagai bahan penyusunan atau penyempurnaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. (Dungga, W. A., & Tome, A. H, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Fungsi pengawasan ketenagakerjaan adalah untuk: (a) Menjamin penegakan hukum ketenagakerjaan; (b) Memberikan penerangan dan penasihatan teknis kepada pengusaha dan pekerja/buruh mengenai hal-hal yang dapat menjamin efektifitas pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan; dan (c) Mengumpulkan bahan keterangan mengenai hubungan kerja dan keadaan ketenagakerjaan dalam arti yang seluas-luasnya sebagai bahan penyusunan atau penyempurnaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. (Dungga, W. A., & Tome, A. H, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini akan lebih diperparah dengan terabaikannya hak-hak konstitusional setiap komponen yang berkepentingan dalam pembangunan ketenagakerjaan yang berkemajuan dan berkeadaban. (Dungga, W. A., & Tome, A. H, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…16 Secara umum, rentang kendali terhadap susunan organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo memperlihatkan kondisi ideal, tetapi menjadi bermasalah terhadap rentang kendali penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang tenaga kerja karena hanya dijadikan sebagai seksi pada Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral, dan Transmigrasi. 17 Padahal kewenangan pemerintah provinsi dalam bidang tenaga kerja cukup besar, apalagi dalam hal pengawasan ketenagakerjaan. sehingganya dibutuhkan rentang kendali yang jelas dalam susunan organ pemerintahan di daerah.…”
Section: Asas Rentang Kendaliunclassified
“…The village governments as an instrument of state power which is at the forefront of serving the interests of the community while realizing national ideals must be able to translate the principles of good governance of the government (Dungga, Tome, & Moha, 2014). The village government requires to take notice of the implementation of good governance (Rosielita, Sulindawati, & Sinarwati, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Many research about good governance have been carried out from local government level (Lastiar Hutapea & Widyaningsih, 2017), (Napitupulu, Hakim, & Noor, 2016), (Utoyo, 2017), (Sasundame, Tulusan, & Kalangi, 2016) and (Parapat & Yuliani, 2017) to village level (Maria Fransisca Vina Febriani Manaan, 2017), (Astuti & Yulianto, 2016), (Rustiarini, 2016), (Futra, 2016), (Richardo Juniaster Tampubolon, 2014), and (Dungga et al, 2014), event NGO level (Kanagaretnam, Lobo, & Whalen, 2007). We examine the relationship between the quality of corporate governance and information asymmetry in the equity market around quarterly earnings announcements.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%