Identifikasi Karakteristik Penderita Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Arifin, Zaenal; Albayani, Melati Inayati; Fatmawati, Baiq Ruli; Suprayitna, Marthilda

doi:10.36474/caring.v4i2.158

Cited by 4 publications

(6 citation statements)

References 7 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Covid-19 merupakan jenis penyakit baru yang belum pernah teridentifikasi pada manusia sebelumnya. Covid-19 adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina pada tahun 2019 (Arifin et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Karakteristik Pasien Covid-19 Di Rsu Haji Medan Tahun 2020 Dan 2021

Girsang,

Saragih,

Nababan

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV). Corona Virus Disease 2019 dilaporkan pertama kali di Wuhan Provinsi Hubei, Cina pada tanggal 31 Desember 2019. Tujuan: untuk mengetahui karakteristik pasien penderita Covid-19 di RS Umum Haji Medan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling dan didapatkan 711 sampel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada rata-rata umur pasien penderita Covid-19 di RS Umum Haji Medan tahun 2020 dan 2021, tidak ada perbedan pada jenis kelamin pasien penderita Covid-19 di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021, tidak ada perbedaan pada karakteristik pendidikan terakhir pasien penderita Covid-19 di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021, Ada Perbedaan pada keluhan pasien Covid-19 saat pertama datang di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021, Ada Perbedaan dengan rata-rata penyakit komorbid pasien penderita Covid-19 di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021. Ada Perbedaan rata-rata lama rawatan pasien penderita Covid-19 di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021, Ada Perbedaan pada tahap akhir penyakit pasien penderita Covid-19 di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021, Ada Perbedaan pada Hasil Rontgen Torax pasien penderita Covid-19 di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021. Kesimpulan: Ada Perbedaan rata-rata lama rawatan, tahap akhir penyakit dan Hasil Rontgen Torax pasien penderita Covid-19 di RSU Haji Medan tahun 2020 dan 2021.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

“…Peningkatan kasus pada lanjut usia berkaitan dengan tingkat keparahan penyakit terutama pada usia lebih dari 60 tahun yang disertai adanya penyakit penyerta (comorbid). Pada penyakit penyerta yang paling banyak dialami pada pasien Covid-19 diantaranya adalah hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung koroner (Arifin et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Karakteristik Pasien Covid-19 Di Rsu Haji Medan Tahun 2020 Dan 2021

Girsang,

Saragih,

Nababan

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…7 Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Arifin Z dkk dengan proporsi laki-laki (62,5%) lebih tinggi dari perempuan (37,5%). 4 Namun penelitian ini memilki hasil yang berbeda dengan hasil penelitian M. liu dkk jenis kelamin laki-laki (33,3%) sedangkan wanita (66,67%). 8…”

Section: Jenis Kelaminunclassified

Gambaran Karakteristik Penderita Covid-19 Di Kabupaten Wonosobo

Faizah,

Martini,

Kusariana

et al. 2023

JRKM

View full text Add to dashboard Cite

COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) is a disease caused by SARS-CoV-2. COVID-19 can be serious and has caused millions of deaths worldwide as well as long-term health problems in some people who have survived. Coronaviruses can be transmitted from person to person. Wonosobo Regency in Indonesia is a regency with local transmission of COVID-19. From 2020 to 2022 confirmed (positive) cases of COVID-19 in Wonosobo Regency was increased. This research conducted by descriptive research using a cross-sectional study design aimed to determine characteristics of COVID-19 recovered patients in Wonosobo Regency. The sample used in this research were 363 respondents selected by probability sampling technic. Characteristics of the respondents were collected by questionnaire, that includes age, gender, type of work, domicile comordities, and symptoms. Characteristics in this study were: age with the largest gap groupbeing early adulthood (26-35 years) of 35,8%: in terms of gender, most of the respondents were male (51%); most of the jobs were self-employed with a percentage of 35,2%; most of the respondents live in Wonosobo District (28,4%); the most common accompanying conditions was in patients with hypertension (3,3%), the most common symptom condition was fever (68,3%).The government can make policies that are more targeted in the prevention and control of COVID-19.

show abstract

“…Penyebaran COVID-19 berlangsung dengan sangat cepat dan dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Data tentang COVID-19 menunjukkan bahwa virus corona dapat mengenai semua kelompok usia (Arifin et al, 2021). Meskipun COVID-19 dapat terjadi pada semua orang, karakteritik mengenai kasus COVID-19 perlu dipelajari untuk melihat pola penyebaran dan Menyusun rencana perbaikan.…”

unclassified

“…Berdasarkan gambaran terebut memperkuat penjelasan hasil identifikasi bahwa sebagian besar penderita yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Mei-Juni 2020 pernah kontak dengan penderita yang telah dinyatakan positif COVID-19 (Z. A Arifin et al, 2021)…”

unclassified

Karakteristik Kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang Pada Bulan April 2021

Pitriyanti

Martias

Rahmat

2021

jik.

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan global yang belum dapat diatasi. WHO telah mendeklarasikan COVID-19 sebagai pandemik global pada 12 Maret 2020. Sejak ditetapkan sebagai pandemi global angka kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan di seluruh dunia termasuk Indonesia khususnya di Provinsi Kepulauan Riau. Pada tanggal 30 April 2021 total di Kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota provinsi mencatat jumlah total kasus terkonfirmasi mencapai 2.100 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kasus COVID-19 yang terjadi di Kota Tanjungpinang pada tanggal 1 sampai 30 April 2021. Metode penelitian ini ada penelitian deskriptif dengan mengolah data sekunder dari pers rilis Walikota Tanjungpinang tentang penambahan warga Tanjungpinang yang terkonfirmasi COVID-19 di akun Instagram @covid19tanjungpinang. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah kasus COVID-19 lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki (51,27%), berada pada kelompok umur dewasa awal (26 – 35 tahun) sebanyak 25,47%. Trend kasus menunjukkan bahwa waktu terkonfirmasi kasus sangat fluktuatif, paling banyak terjadi pada 24 April 2021. Kasus COVID-19 paling banyak terjadi di Kelurahan Tanjungpinang Timur yaitu sebanyak 62,34%. Sebagian besar kasus yang tidak memiliki gejala dan memiliki gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Riau. Sebagian besar kasus COVID-19 memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi (70,41%). Kesimpulan : Kasus COVID-19 paling banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki dengan usia produktif (dewasa awal). Kasus COVID-19 paling banyak terjadi Kecamatan Tanjungpinang Timur dan memiliki Riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi.

show abstract

Identifikasi Karakteristik Penderita Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Cited by 4 publications

References 7 publications

Karakteristik Pasien Covid-19 Di Rsu Haji Medan Tahun 2020 Dan 2021

Karakteristik Pasien Covid-19 Di Rsu Haji Medan Tahun 2020 Dan 2021

Gambaran Karakteristik Penderita Covid-19 Di Kabupaten Wonosobo

Karakteristik Kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang Pada Bulan April 2021

Contact Info

Product

Resources

About