2020
DOI: 10.29408/jel.v6i1.1743
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Kedalaman Berpikir Reflektif Calon Guru Matematika dalam Pemecahan Masalah Matematika melalui Taksonomi Berpikir Reflektif Berdasarkan Gaya Kognitif

Abstract: Reflective thinking in solving mathematical problems allows students to carry out a reinterpretation process in which cognitive activity involves analytical and decision-making activities on what has been done before. Thus students can realize and think about what he has done and use these skills in subsequent problem-solving. The purpose of this study was to identify the depth of reflective thinking of prospective teachers in solving mathematical problems in terms of differences in cognitive styles. To identi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Berpikir reflektif merupakan suatu kegiatan berpikir yang dapat membuat siswa berusaha menghubungkan pengetahuan yang diperolehnya untuk menyelesakan permasalahan baru yang berkaitan dengan pengetahuan laianya (Ariestyan et al, 2016;Fuady, 2016;Yenni & Sukmawati, 2019). Dengan berpikir reflektif seseorang berupaya untuk memahami, mengkritisi, memberi nilai, mencari alternatif strategi penyelesaian dan mengevaluasi masalah yang sedang dihadapinya (Syamsuddin, 2020). Kemampuan berpikir reflektif pada pembelajaan matematika di sekolah masih kurang mendapat perhatian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Berpikir reflektif merupakan suatu kegiatan berpikir yang dapat membuat siswa berusaha menghubungkan pengetahuan yang diperolehnya untuk menyelesakan permasalahan baru yang berkaitan dengan pengetahuan laianya (Ariestyan et al, 2016;Fuady, 2016;Yenni & Sukmawati, 2019). Dengan berpikir reflektif seseorang berupaya untuk memahami, mengkritisi, memberi nilai, mencari alternatif strategi penyelesaian dan mengevaluasi masalah yang sedang dihadapinya (Syamsuddin, 2020). Kemampuan berpikir reflektif pada pembelajaan matematika di sekolah masih kurang mendapat perhatian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tentunya untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level yang rendah harus dipenuhi terlebih dahulu (Laksana & Setiawani, 2017). Taksonomi ini disusun untuk melihat kemampuan berpikir reflektif seseorang dengan mengecek, mengevaluasi atau menguji kebenaran dari pemecahan masalah yang telah dilakukannya (Syamsuddin, 2020). Terdapat enam level Taksonomi Bloom, keenam level tersebut adalah (1) What did I do?…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peserta didik perlu mengembangkan kemampuan berpikir reflektif dalam proses pembelajaran dikarenakan kemampuan berpikir reflektif matematis yang baik akan sebanding dengan kemampuan pemecahan masalah yang dimilikinya (Egmir & Ocak, 2020;Mulyani et al, 2020;Yasin et al, 2020). Refleksi dalam ilmu matematika dapat mengasah keterampilan pemecahan masalah peserta didik secara sistematis dan konseptual (Noer et al, 2020;Syamsuddin, 2020). Kemampuan berpikir reflektif sangat di butuhkan guna mencari solusi, mengembangkan ide secara kreatif, mudah dalam menyelesaikan tugas, belajar, bertindak untuk mengambil suatu keputusan, serta dapat mengasah keterampilan secara sistematis dan konseptual (Adha & Rahaju, 2020;Sihaloho & Zulkarnaen, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Besides, students can explain the phenomenon or problems that occur in a learning activity (Mcneill, 2009). It is, therefore, writing skill is tremendously needed to train problem-solving skill in mathematical learning (Syamsuddin, 2020a;Syamsuddin, 2020b;Syamsuddin, Juniati & Siswono, 2020).…”
Section: Homogeneity Testmentioning
confidence: 99%