Pelaksanaan pembelajaran PJOK pada jenjang pendidikan SMK masih cenderung berpusat pada guru, sehingga berakibat pada rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep serta praktik, khususnya pada materi dribbling sepak bola. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk meningkatkan hasil belajar dribblingsepak bola pada siswa kelas X SMK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Setiap siklus penelitian dilaksanakan dalam empat tahap yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 36 orang siswa kelas X SMK Negeri 1 Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan yakni lembar observasi dan tes peningkatan kemampuan dribbling sepak bola. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif, yakni dengan menggunakan rumus persentase. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada pelaksanaan siklus I aspek pengetahuan mengalami peningkatan sebesar 25% menjadi 80,6%. Aspek keterampilan peningkatan sebesar 16,7% menjadi 86,1% dan aspek sikap meningkat sebesar 30,6% menjadi 83,3%. Selanjutnya, pada siklus II aspek pengetahuan meningkat 80,6% menjadi 100%, aspek keterampilan meningkat 86,1% menjadi 100%, dan aspek sikap meningkat 83,3% menjadi 100%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan scientific kooperatif tipe NHT secara signifikan mampu meningkatkan aktifitas belajar, hasil belajar, serta kemampuan dribbling sepak bola siswa kelas X SMK.