2020
DOI: 10.25047/jii.v20i3.2398
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

IDENTIFIKASI KOMPONEN SENYAWA KIMIA DAUN KERSEN (Muntingia calabura) ASAL JEMBER DENGAN METODE GCMS

Abstract: Kersen (Muntingia calabura L.) leaves has a potential as antidibetes herbal tea. The aim of this research was identification chemical compound Kersen (muntingia calabura) leaf  from Jember regency using GCMS methode. This research was conducted at Biosains Laboratory, State Polytechnic of Jember from Mei to December 2020. Gas Chromatograpy–Mass Spectroscopy used column oven temperature of 80-250 °C, pressure at 60 kPa, total flow 6.0 mL/min, column flow 0.94 ml/min. The result shown that major chemichal compou… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Senyawa tersebut memiliki kemampuan sebagai antioksidan [12], antibakteri [13], antiinflamasi [14], dan antihiperlipidemia [15]. Selain senyawa metabolit sekunder, ekstrak daun kersen juga mengandung senyawa eicosamethyl cyclodexacyloxane [16] dengan kadar yang tinggi dan berperan sebagai antibakteri, antihelmintik, dan antioksidan [17]. Aktivitas antioksidan daun kersen yang diperoleh dari Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo berturut turut yaitu 52,82%; 0,1%; dan 47,63% [18].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa tersebut memiliki kemampuan sebagai antioksidan [12], antibakteri [13], antiinflamasi [14], dan antihiperlipidemia [15]. Selain senyawa metabolit sekunder, ekstrak daun kersen juga mengandung senyawa eicosamethyl cyclodexacyloxane [16] dengan kadar yang tinggi dan berperan sebagai antibakteri, antihelmintik, dan antioksidan [17]. Aktivitas antioksidan daun kersen yang diperoleh dari Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo berturut turut yaitu 52,82%; 0,1%; dan 47,63% [18].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, senyawa bioaktif daun kersen yang berasal dari Jember, Bondowoso dan Situbondo memiliki kesamaan yaitu terkonfirmasi melalui analisa FTIR, adanya ikatan alkohol, ikatan C-H, ikatan C-O, grup aldehid, ester, aromatik dan ikatan C-N [5]. Senyawa daun kersen asal jember yang dianalisa menggunakan GC-MS yang utama adalah Eicosamethyl Cyclodecasiloxane (33.59%), Tetracosamethyl Cyclododecasiloxane (18.23%) dan Octadecamethyl Cyclononasiloxane (17.18%) [6]. Menurut [7] kandungan antioksidan daun kersen yang berasal dari tiga daerah yang berbeda diperoleh dari Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo berturut turut yaitu 52,82%; 50,1%; dan 47,63%.…”
Section: Gambar 1 Santriwan Dan Santriwatiunclassified
“…The ethanol extract of kersen leaves contains secondary metabolite compounds such as flavonoids, alkaloids, terpenoids, tannins and saponins (Handayani et al, 2021;Rakhmadevi et al, 2021). These compounds have the ability as antioxidants (Puspitasari et al, 2017;Azizah et al, 2020), antibacterial (Handayani, 2015), anti-inflammatory (Rahman et al, 2017) and antihyperlipidemia (Puspasari et al, 2016). Research conducted by Bait et al (2021) showed that the addition of kersen leaves extract to rice can increase the nutritional content and functional properties of the rice.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%