2022
DOI: 10.30872/diglosia.v5i1s.401
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Konteks Ekstralingual Virtual Bahasa Media Sosial sebagai Penunjang Analisis Bahasa sebagai Alat Bukti Hukum

Abstract: One of the negative impacts of social media is the rise of language wars. Investigators involve linguists in handling language cases as evidence. In addition to considering lingual elements, linguists also need to pay attention to extralingual elements. One of the extralingual elements can be identified with SPEAKING Dell Hymes. Analysis of social media language needs to pay attention to the virtual extralingual context. This study aims to reveal the virtual extralingual context on social media. The results of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Law uses language as its medium, thus language and law are very close together. The closeness between the two will give birth to the term legal language [4].…”
Section: Th Inclarmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Law uses language as its medium, thus language and law are very close together. The closeness between the two will give birth to the term legal language [4].…”
Section: Th Inclarmentioning
confidence: 99%
“…Methadone adalah terapi untuk pecandu NAPZA yang masih aktif jadi pengguna. 4. "Kita main di jaksa aja sekarang, Ra karena sudah PK (dalam Bahasa makassar 'sudah mengobrol')", "Minta berapa dia orang?…”
Section: Power Languageunclassified
“…Setiap media sosial memiliki karakteristik dan fitur-fitur yang berbeda, begitu pun Twitter. Ciri khas yang menonjol dari Twitter adanya aturan batasan karakter pada setiap cuitan sehingga pengguna cenderung menggunakan bahasa yang singkat (Kusno et al, 2022;Rismaya et al, 2022). Hal tersebut sedikit banyaknya mempengaruhi pilihan bahasa yang digunakan pengguna Twitter.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Namun, hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif dengan adanya pengguna media sosial yang tidak mengindahkan batasan pendapat yang dibagikan di media sosial dengan melanggar norma kesopanan ataupun norma kesusilaan. Alhasil, adanya bentrokan bahasa seperti ujaran kebencian, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, sampai pelecehan seksual pun tak terhindarkan (Kusno et al, 2022). Kasus pelecehan seksual melalui media sosial menjadi salah satu kejahatan berbahasa yang memiliki dampak cukup parah bagi korbannya.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitian ini menemukan bahwa kedua akun ini memiliki keberagaman pandangan dalam memahami fenomena Covid-19 menggunakan analisis tekstual, kognisi sosial dan konsep kemasyarakatan. Kusno (2022) meneliti "Identifikasi Konteks Eksteralingual Virtual Bahasa Media Sosial sebagai Penunjang Analisis Bahasa sebagai Alat Bukti Hukum". Tujuan dari penelitian Kusno ini adalah mengungkapkan karakteristik konteks ekstralingual virtual media sosial pada kasus bahasa sebagai alat bukti hukum, khususnya pada Twitter, Facebook, dan Instagram.…”
unclassified