2021
DOI: 10.47637/agrimals.v1i2.418
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Kualitas Internal Telur Dan Faktor Penurunan Kualitas Selama Penyimpanan

Abstract: Telur merupakan salah satu bahan makanan dengan harga ekonomis yang memiliki nilai gizi lengkap dan dibutuhkan oleh tubuh. Telur mudah mengalami kerusakan baik secara fisik, kimia dan mikrobiologis. Durasi waktu penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas telur. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi waktu penyimpanan terhadap perubahan kualitas telur dimasyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dengan cara menganalisis telur ayam yang disimpan o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Namun, jika tidak ditemukan rak karton maka telur-telur dapat letakkan pada tempat yang terbuka. Peletakan telur yang benar yaitu pada sisi telur yang runcing diletakkan di bawah dan bagian telur yang cenderung tumpul dibagian atas (Bilyaro et al, 2021;Herlina et al, 2016). Penempatan telur dengan cara seperti ini menyebabkan rongga udara di dalam telur selalu berada di atas sehingga isi telur tidak mendesak kantong udara sehingga telur dapat cenderung lebih tahan lama pada masa penyimpanan.…”
Section: Gambar 1 Pelaksaan Penyuluhanunclassified
“…Namun, jika tidak ditemukan rak karton maka telur-telur dapat letakkan pada tempat yang terbuka. Peletakan telur yang benar yaitu pada sisi telur yang runcing diletakkan di bawah dan bagian telur yang cenderung tumpul dibagian atas (Bilyaro et al, 2021;Herlina et al, 2016). Penempatan telur dengan cara seperti ini menyebabkan rongga udara di dalam telur selalu berada di atas sehingga isi telur tidak mendesak kantong udara sehingga telur dapat cenderung lebih tahan lama pada masa penyimpanan.…”
Section: Gambar 1 Pelaksaan Penyuluhanunclassified
“…Telur sebagai bahan pangan terdapat banyak kelebihan dan harga relatif murah [1], dan kandungan protein yang bermutu tinggi karena mengandung asam amino esensial yang komplit sehingga terkadang telur menjadi patokan dalam menentukan protein suatu makanan [2]. Tetapi jika menemui telur yang kurang baik atau busuk akan berisiko jika dikonsumsi, berdasarkan standar dari Badan Standar Nasional (BSN) maksimum telur dapat disimpan selama 14 hari pada suhu ruang setelah ditelurkan [3], sehingga banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan telur yang baik. Proses pendistribusian telur memiliki alur yang cukup panjang, umur telur ketika sampai di konsumen umumnya lebih dari 7 hari [4].…”
unclassified