ABSTRAK SLC23A3 merupakan gen yang memiliki peranan penting yang mengontrol komposisi asam lemak pada daging. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi asosiasi dan mengukur ekspresi mRNA gen SLC23A3 sebagai kandidat gen untuk komposisi asam lemak. Sebanyak 62 ekor ayam persilangan F2 Kampung × Broiler digunakan dalam penelitian ini. Komposisi asam lemak diukur pada ayam umur 12 minggu dari sampel otot paha ayam sebagai parameter penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah PCR-RFLP dan qRT-PCR masing-masing untuk menentukan keterkaitan antara gen SLC23A3 dengan komposisi asam lemak dan mengukur tingkat ekspresi gen SLC23A3 pada fenotipe ayam dengan perbedaan komposisi asam lemak. Hasil penelitian menunjukkan SNP gen SLC23A3 pada daerah exon c.22385690 A>C berasosiasi secara nyata (P<0.05) dengan komposisi asam lemak diantaranya asam stearat (C18:0), asam elaidat (C18:1n9t) dan asam linoleat (C18:2n6c). Ekspresi gen SLC23A3 dideteksi terekspresi tinggi di hati baik pada sampel dengan kandungan asam lemak tinggi (HFA) maupun kandungan asam lemak rendah (LFA). Namun, ekspresi gen SLC23A3 tidak ditemukan adanya perbedaan pada HFA dan LFA. Hasil ini memberikan pemahaman lebih baik dan komprehensif mengenai peranan penting gen SLC23A3 terhadap komposisi asam lemak pada hati dan lebih menerangkan secara jelas kandidat seleksi berbasis genomik pada ayam terkait komposisi asam lemak.Kata kunci: keragaman, ekspresi mRNA, SLC23A3, seleksi, asam lemak tak jenuh ABSTRACT SLC23A3 is one of the key genes which control the properties of the of fatty acids content in the meat. The aim of this study was to identify the association of SNP and mRNA expression of SLC23A3 as a candidate marker for fatty acid traits (FAs). Sixty two F2 Kampung × Broilers crossbred chickens population were used in this study. FA composition was measured at 12 weeks of age from thigh meat of crossbred chicken. The PCR-RFLP and qRT-PCR were used for association study and expression analysis of SLC23A3 gene with divergent fatty acid composition. A SNP in coding region c.22385690 A>C of the SLC23A3 gene was associated (P<0.05) with fatty acid composition including stearic acid (C18:0), elaidic acid (C18:1n9t), and linoleic acid (C18:2n6c). The SLC23A3 was detected in liver from SLC23A3 as Candidate Marker for Fatty Acid Traits in Crossbred Chickens (A. Gunawan et al.) 201 high fatty acids (HFA) and low fatty acid (LFA) composition. However, gene expression of SLC23A3 were not differentially expressed between HFA and LFA. These results will explain better understanding of the key important role of the SLC23A3 in fatty acid traits within the liver and will propose SLC23A3 as a potential genomic selection for selection of chickens with fatty acid composition.
Telur merupakan salah satu bahan makanan dengan harga ekonomis yang memiliki nilai gizi lengkap dan dibutuhkan oleh tubuh. Telur mudah mengalami kerusakan baik secara fisik, kimia dan mikrobiologis. Durasi waktu penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas telur. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi waktu penyimpanan terhadap perubahan kualitas telur dimasyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dengan cara menganalisis telur ayam yang disimpan oleh masyarakat pada suhu ruang dengan durasi waktu penyimpanan yang berbeda yakni 1 hari, 5 hari, 10 hari, dan 14 hari. Masing-masing perlakuan lama simpan terdiri dari 5 ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari 3 butir telur. Total telur ayam ras yang digunakan sebanyak 60 butir telur. Durasi waktu penyimpanan dapat mempengaruhi nilai HU, Ph telur, dan perbesaran kantong udara. Berdasarkan kajian menunjukkan bahwa telur terbaik adalah disimpan pada suhu antara 4-7℃. Beberapa metode yang dapat dimanfaatkan dalam upaya pengawetan telur. Metode tersebut diantaranya adalah metode pasteurisasi, Extremely Low Frequency Magnetic Fields (ELF-MF), Thyme Oil and Cold Nitrogen Plasma (CNP) dan Dielectric Barier Discharge-UV Plasma. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), Telur dapat disimpan disuhu ruang, maksimum selama 14 hari dengan kelembapan 80%-90%. Penyimpanan disuhu 4–7℃, maksimum selama 30 hari dengan kelembapan 60%-70%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan berbagai feed aditif terhadap kandungan malondialdehida (MDA) pada ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Ayam broiler yang terpapar suhu tinggi mengalami stres oksidatif yang dapat menyebabkan peningkatan produksi MDA dalam daging. Penambahan feed aditif dengan sifat antioksidan diharapkan dapat mengurangi kandungan MDA dan melindungi kualitas daging ayam broiler. Metode penulisan dilakukan dengan cara melakukan Pencarian literatur menggunakan basis data jurnal ilmiah atau mesin pencari akademik seperti PubMed, Google Scholar, atau Scopus. Gunakan kata kunci yang relevan seperti "feed aditif", "ayam broiler", "stres panas", "MDA", dan kombinasi kata kunci yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin E, vitamin C, dan beberapa herbal dan ekstrak tanaman tertentu yang secara signifikan mengurangi kandungan MDA pada daging ayam broiler yang terpapar cekaman panas. Vitamin E dan vitamin C, dengan sifat antioksidan yang kuat, efektif dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan menghambat pembentukan MDA. Penambahan herbal dan ekstrak tanaman juga memberikan efek positif dalam mengurangi kandungan MDA, meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme aksi yang lebih rinci dan dosis yang optimal. Temuan ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan strategi nutrisi untuk meningkatkan kualitas daging ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Penambahan feed aditif dengan sifat antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, herbal dan ekstrak tanaman tertentu dapat menjadi solusi yang efektif dalam melindungi daging ayam broiler dari kerusakan oksidatif dan mempertahankan kualitasnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dengan lebih jelas mekanisme aksi dan dosis yang tepat dari feed aditif ini dalam kondisi cekaman panas pada ayam broiler.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.