2017
DOI: 10.21009/1.03208
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test Pada Sub-Materi Fluida Dinamik: Azas Kontinuitas

Abstract: In Physics learning, the misconception is often experienced by students, including on Dynamic Fluid materials namely Continuity. This study aims to identify misconceptions that occur in the subject matter of the Continuity and identify the concept's weakness as the cause of the misconception. The study was conducted on 37 students in one high school in Bandung with one shoot research method. The diagnosis of student misconceptions is made using a four-tier diagnostic test instrument which is the development of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

2
22
0
14

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6
4

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 41 publications
(38 citation statements)
references
References 0 publications
2
22
0
14
Order By: Relevance
“…Two tier test sangat bisa diandalkan untuk tes diagnostik namun hasilnya tidak dapat membedakan antara miskonsepsi dan kurangnya pengetahuan (Abbas, 2016;Dewi et al, 2018;Wardhani & Ayu, 2012;Zaleha & Nugraha, 2017). Tes diagnostik yang terakhir three tier test yang merupkan tes yang sangat ampuh untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa (Kamilah & Permana Suwarna, 2019;Negoro & Karina, 2019;Savira et al, 2019;Sholihat et al, 2017). Tes ini dapat membedakan mahasiswa yang mengalami miskonsepsi, kurangnya pengetahuan, atau kurangnya konsep, menebak, dan juga memahami konsep (Kamilah & Permana Suwarna, 2019) dengan menambahkan tingkat keyakinan dari jawaban mereka (Diani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Two tier test sangat bisa diandalkan untuk tes diagnostik namun hasilnya tidak dapat membedakan antara miskonsepsi dan kurangnya pengetahuan (Abbas, 2016;Dewi et al, 2018;Wardhani & Ayu, 2012;Zaleha & Nugraha, 2017). Tes diagnostik yang terakhir three tier test yang merupkan tes yang sangat ampuh untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa (Kamilah & Permana Suwarna, 2019;Negoro & Karina, 2019;Savira et al, 2019;Sholihat et al, 2017). Tes ini dapat membedakan mahasiswa yang mengalami miskonsepsi, kurangnya pengetahuan, atau kurangnya konsep, menebak, dan juga memahami konsep (Kamilah & Permana Suwarna, 2019) dengan menambahkan tingkat keyakinan dari jawaban mereka (Diani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mempelajari tentang fisika tidak hanya menekankan tentang penghafalan rumus, dan fakta-fakta saja (Saregar, Marlina, & Kholid, 2017), tetapi juga memerlukan pemahaman serta penguasaan konsep-konsep dari pada hafalan (Linuwih & Sukwati, 2014). Belajar fisika memerlukan suatu pemahaman melalui penguasaan konsepkonsep (Sholihat, Samsudin, & Nugraha, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Belajar fisika memerlukan suatu pemahaman melalaui penguasaan konsepkonsep (Sholihat, Samsudin, & Nugraha, 2017 (Sawitri, Suparmi, & Aminah, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified