2017
DOI: 10.22216/jk.v2i2.2517
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

IDENTIFIKASI MOLEKULAR BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus paracasei YANG ADA PADA LAPISAN MINYAK VCO

Abstract: ABSTRAK

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

2
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 9 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…At this time probiotics can even be added to foods that can last for a year (Fenster et al, 2019). Lactic acid bacteria inhibit microbial growth in various ways, but generally in the presence of bioactive compounds that can kill viruses or pathogenic bacteria (Siedler et al, 2019), (Fauzan, Marganof,, Suryani, 2020), (Suryani et al, 2017), as can be explained as follows the active compounds produced by lactic acid bacteria that can inhibit the development of viruses and other microorganisms are, a. Acid derivatives of amino acids namely, 2-Hydroxy-3 methylbutanoic acid and indolelatic acid, Phenyllactic acid 2-Hydroxy-4-, 2-Hydroxy-4-methylpentanoic acid and 2-Hydroxy-(4-methylthio) butanoic acid.…”
Section: Lactid Acid Bacterial (Lab)mentioning
confidence: 99%
“…At this time probiotics can even be added to foods that can last for a year (Fenster et al, 2019). Lactic acid bacteria inhibit microbial growth in various ways, but generally in the presence of bioactive compounds that can kill viruses or pathogenic bacteria (Siedler et al, 2019), (Fauzan, Marganof,, Suryani, 2020), (Suryani et al, 2017), as can be explained as follows the active compounds produced by lactic acid bacteria that can inhibit the development of viruses and other microorganisms are, a. Acid derivatives of amino acids namely, 2-Hydroxy-3 methylbutanoic acid and indolelatic acid, Phenyllactic acid 2-Hydroxy-4-, 2-Hydroxy-4-methylpentanoic acid and 2-Hydroxy-(4-methylthio) butanoic acid.…”
Section: Lactid Acid Bacterial (Lab)mentioning
confidence: 99%
“…VCO mempunyai banyak kegunaan diantaranya sebagai suplemen yang dapat membantu untuk mengurangi akibat dari penyakit osteoporosis (Hayatullina et al, 2012), karena VCO mampu melakukan oksidasi lipid pada tulang, dilakukan penelitian dengan mennggunakan tikus sebagai hewan percobaannya (Abujazia et al, 2012). VCO dapat berfungsi sebagai antibakteri atau antimikroba, karena adanya asam laurat yang jumlahnya hampir 50% bahkan ada yang sampai 54,08%, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti yang dilaporkan oleh (Manohar et al, 2013), (Suryani et al, 2020), (Suryani et al, 2018), (Suryani et al, 2014), (Suryani, Dharma A, Manjang Y, Arief S, 2016), (Widianingrum, Noviandi and Salasia, 2019), (Suryani, 2016), (Suryani et al, 2017). Sementara itu (Rahmadi et al, 2013), melaporkan bahwa sifat antibakteri VCO disebabkan oleh adanya bakteriosin hidrofobik , dengan menggunakan sampel bakteri ujinya adalah E.coli dan Staphylococcus aureus, yang menghasilkan aktivitas penghambatan antimikroba yang terbaik adalah oleh E.coli.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pakan itik yang berbentuk pelet biasanya ditambahkan atau diperkaya dengan bakteri Lactobacillus salivarius [10] yang merupakan probiotik, tujuannya adalah untuk kualitas kesehatan dan meningkatkan kemampuan produksi ternak. Sementara itu pada blondo (ampas pembuatan VCO) mengandung beberapa macam bakteri asam laktat seperti Lactobacillus plantarum [8], Lactobacillus paracasei [11], dan Lactobacillus thermobacterium, sehingga bila ampas kelapa dan blondo dicampur dan diberikan sebagai pengganti makanan yang berupa konsentrat, akan menurunkan biaya pembelian pakan pada peternakan itik.…”
Section: Pendahuluanunclassified