Identifikasi Pemborosan Aktivitas di Lantai Produksi PSR Menggunakan Process Activity Mapping dan Waste Assessment Model

Abstract

Salah satu produsen ban terbesar di Indonesia dalam proses produksinya memiliki beberapa family produk seperti Passenger Tires, Commercial Tires, dan Industrial Tires. Passenger Tires atau PSR merupakan family produk dengan penjualan terbesar, akan tetapi dalam perkembangannya terdeteksi adanya penurunan performa produksi yang mempengaruhi optimalisasi penjualan perusahaan. Berdasarkan studi pendahuluan teridentifikasi adanya beberapa aktivitas pemborosan di lini produksi ban PSR. Mapping aktivitas bertujuan untuk menemukan jenis waste yang tepat pada setiap departemen produksi maupun workstation. Mapping dilakukan dengan menggunakan diagram Swimlane dan Process Activity Mapping (PAM). Hasil mapping mengidentifikasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dengan persentase aktivitas sebesar 48%. Waste assessment model (WAM) dipakai untuk menentukan peringkat seven waste. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode WAM diperoleh tiga waste kritis utama yaitu waiting, motion, dan overproduction dengan proporsi masing-masing waste sebesar 22%, 18%, dan 16%. Setelah diketahui waste kritis maka dilakukan analisis akar masalah penyebab waste dengan menggunakan fishbone chart diagram dan root cause analysis.

Pemanfaatan Lean Production untuk Perbaikan Kinerja Sistem Manufaktur pada Perusahaan Tas PT TIJ

“…Konsep lean production dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan pemborosan, ketidakkonsistenan, dan irasionalitas di tempat kerja, serta menyediakan barang dan jasa berkualitas tinggi dengan mudah, cepat, dan mahal (Kasanah & Suryadhini, 2021). Pendekatan lean manufacturing sangat membantu perusahaan dalam mengurangi pemborosan, meningkatkan nilai suatu produk, dan meningkatkan kualitas produk yang kemungkinan akan muncul selama pelaksanaan produksi.…”

Identification of Waste in The Production Process Using Lean Manufacturing Approach (Case Study: PT. Multiyasa Abadi Sentosa)

“…The results of the questionnaire on the relationships between wastes (SWR) are then processed to create a WRM. The WRM is a useful tool for analyzing measurement criteria [11]. The weighting of each row and column in the WRM is summed up to assess the influence between one waste type and another.…”

Meningkatkan Produktivitas di Sektor Otomotif (Studi Kasus: Yanto’s Truck Seat Service)

“…Process Activity Mapping Process Activity Mapping (PAM) adalah tools atau alat yang digunakan untuk memetakan keseluruhan aktivitas yang terdapat pada proses bisnis, kemudian mengklasifikasikan aktivitas tersebut berdasarkan jenis pemborosan. Tools ini bertujuan untuk meminimalkan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah, tools ini juga berguna untuk mengklasifikasikan proses dan dapat melakukan efisiensi proses, serta menemukan solusi terhadap pemborosan atau waste yang terdapat pada proses tersebut [23].…”