2019
DOI: 10.35842/formil.v4i2.269
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

identifikasi perkembangan balita dengan metode kpsp terhadap status gizi balita di boyolali

Abstract: Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan masih adanya status gizi kurang dan buruk 17% di Indonesia, Sedangkan tahap perkembangan balita saat ini mennejtukan masa depan bangsa. Status gizi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita terutama balita karena berkaitan erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Status Gizi tahun 2015 menunjukkan bahwa balita menurut indeks berat badan per usia didapatkan hasil 79,7% gizi baik; 14,9% gizi kurang dan 3,8% gizi buruk dan 1,5% gizi lebih.Penelitia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Research conducted by Mutiara Solecah et al, (2017), with good nutritional status allows respondents to have good development as well. This research is strengthened by research conducted by Nurhayati (2019) where there is a relationship between nutritional status and child development. However, in this study not all respondents who had normal nutritional status also had good or appropriate development.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Research conducted by Mutiara Solecah et al, (2017), with good nutritional status allows respondents to have good development as well. This research is strengthened by research conducted by Nurhayati (2019) where there is a relationship between nutritional status and child development. However, in this study not all respondents who had normal nutritional status also had good or appropriate development.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya berpeluang 9,1 kali lebih besar tumbuh kembang bayinya sesuai dibanding ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya (13). Penelitian sebelumnya bahwa ada hubungan identifikasi perkembangan dengan metode KPSP terhadap status gizi balita ditunjukkan dengan pvalue =0,000<α=0,05 (14). Hasil penelitian berbeda ditunjukkan oleh penelitian lain bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI dengan status gizi balita usia 6-23 bulan (p < 0,05) (15).…”
Section: Keadaan Ini Menunjukkan Bahwa Pelaksanaan Kegiatan Surveilans Gizi DI Puskesmasunclassified
“…Balita merupakan tahap perkembangan kehidupan bagi anak di masa selanjutnya, perkembangan yang terjadi pada balita berupa perkembangan dalam kemampuan (skill) serta pematangan tumbuh kembang. Masa balita biasa disebut dengan golden age, yaitu masa keemasan/masa peka (Nurhayati & Hidayat, 2019). Balita termasuk kelompok usia yang rawan terhadap gizi karena memiliki kebutuhan tumbuh kembang yang relatif tinggi dibandingkan orang dewasa (Mahardhika, dkk, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified