Identifikasi Produksi Dan Pemasaran Karya Muda Furniture Dalam Industri Mebel

Abstract

Industri yang terus berkembang di Indonesia salah satunya adalah industri bidang mebel. Kebutuhan akan produkproduk dari industri mebel terus meningkat karena bidang ini menambah nilai estetika yang dapat memberikan kenyamanan dan dapat menunjang berbagai aktifitas manusaia. Usaha mebel mempunyai sifat yang berwujud sehingga kepuasan konsumen didasarkan pada apa yang dihasilkan. Tidak semua usaha mebel mempertimbangkan adanya struktur kebutuhan konsumen yang menyediakan gaya dan bentuk yang bervariasi pada setiap produk. Dimana rata-rata usaha mebel memproduksi mebel kemudian hanya menyediakan layanan pesan antar dari produk jadi yang dipasarkan. Hal yang mesti diperpertimbangkan produsen mebel adalah kebutuhan konsumen dengan menyediakan gaya dan bentuk yang bervariasi pada setiap produk. Karya Muda Furniture sebagai salah satu usaha mebel yang memproduksi berbagai jenis mebel dari mulai perancangan, pengolahan kayu menjadi produk, pemasaran, pengantaran serta penemptan mebel pada posisinya sesuai dengan keinginan konsumen serta merenovasi mebel yang rusak atau penambahan item tertentu.

Penerapan Forecasting Menggunakan Metode Time Series Untuk Menentukan Proyeksi Sales di Perusahaan Manufacturing Furniture

“…Maka bagi perusahaan yang ingin terus melaksanakan operasinya sebagai perusahaan yang unggul dan eksis maka harus mampu meningkatkan kualitasnya dimana pelangganpun merasa puas dengan hasil yang diberikan termausk pada bidang furniture yang kerap digunakan dalam dunia perabotan dan rumah tangga. [4], [5]. Ialah kemampuannya untuk memenuhi kepuasan pelanggan fluktuatif.…”

Analysis of innovation readiness level in SME exporting crafts sub-sector on furniture in Yogyakarta

“…The furniture industry must maintain the quality of its products because consumers will like quality and good quality products (Santoso & Mayrifka, 2019). Consumer satisfaction with a product is not only with a low price, attractive shape, tantalizing volume, and a better physical appearance, but also a product that offers a better value for benefits than its competitors as well as improvements to other attributes of the physical product that make consumers be m satisfied (Putra et al, 2019;Santoso & Mayrifka, 2019;Adhi & Santoso, 2021) Business actors who innovate in this writing are MSMEs of wood processing crafts. Innovations through the creativity of Indonesian human resources carried out by SMEs in the craft sector for used wood are still possible to be processed into innovative products with economic value.…”

Penerapan Forecasting Menggunakan Metode Time Series Untuk Menentukan Proyeksi Sales di Perusahaan Manufacturing Furniture

“…Data di atas menunjukkan bahwa jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia hingga saat ini cukup banyak, maka bagi perusahaan yang ingin terus melaksanakan operasinya sebagai perusahaan yang unggul dan eksis maka harus mampu meningkatkan kualitasnya dimana pelangganpun merasa puas dengan hasil yang diberikan termausk pada bidang furniture yang kerap digunakan dalam dunia perabotan dan rumah tangga. [3], [4] Akan tetapi terdapat beragam permasalahan yang terjadi di perusahaan manufaktur ialah kemampuannya untuk memenuhi kepuasan pelanggan fluktuatif. Terkadang kurang trend dengan model kekinian, bahan baku yang datang kurang dan terlalu lama waktunya sehingga produk delay pun terjadi.…”