Sarana dan prasarana transportasi memainkan peranan penting terhadap pertumbuhan sebuah wilayah. Jalan menjadi nfrastruktur yang akan menjamin konektivitas antar wilayah tetap terjadi, sehingga kualitas jalan akan menjamin kelancaran pergerakan moda transportasi yang melintas. Seiring waktu, tingkat pelayanan jalan akan mengalami penurunan, baik itu disebabkan oleh beban kendaraan, pengaruh lingkungan, maupun keausan material yang digunakan. Upaya preservasi untuk mempertahankan tingkat pelayanan jalan didasarkan pada hasil penilaian kerusakan jalan dan dinyatakan dalam sebuah indeks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perkerasan jalan yang lokusnya berada pada ruas jalan Tobelo – Podiwang, Maluku Utara. Ruas ini memiliki panjang jalan ± 48.200 m dengan lebar 6,00 m. Penaksiran kondisi perkerasan jalan ini dilakukan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Adapun untuk memvisualisasikan hasil dari penilaian kondisi jalan, hasil penaksiran diintergasikan kedalam perangkat yang berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG). Dari hasil penilaian yang dilakukan memperlihatkan bahwa secara umum ruas jalan Tobelo – Podiwang masih dalam kondisi layak digunakan. Hal ini didasarkan pada nilai indeks PCI yang diperoleh, dimana untuk sisi kiri diperoleh : 0,21% (poor), 3,94% (fair); 16,80% (satisfactory); dan 79,05% (good). Sementara untuk sisi kanan, kondisi jalan berdasarkan indeks menunjukkan 76,97% (good) dan 23,03% (satisfactory).