Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji pengaruh variabel spesifik bank dan spesifik industri terhadap kinerja keuangan. Variabel independen spesifik bank dalam penelitian ini terdiri dari liquidity risk, credit risk, capital adequacy, expense management, solvency, growth rate, sedangkan market concentration sebagai variabel dari aspek spesifik industri. Variabel dependen dari kinerja keuangan bank direpresentasikan dengan rasio profitabilitas yakni return on asset. Penetapan sampel untuk penelitian melalui purposive sampling pada sektor perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sampel berjumlah 38 perbankan. Periode observasi selama 5 tahun dari tahun 2017-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya credit risk dan capital adequacy berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Expense management, growth rate, dan market concentration berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Liquidity risk dan solvency tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai rujukan informasi bagi investor saat hendak mengambil langkah berinvestasi dan diharapkan bermanfaat bagi manajer keuangan bank dalam upaya menumbuhkan kinerja keuangannya dengan melakukan pengalokasian kredit secara lebih besar, menjaga kecukupan modal dan efisiensi, serta mengembangkan inovasi agar meningkatkan daya saing.