Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik akuntansi zakat berbasis nilai-nilai budaya lokal.
Desain/Metodologi/Pendekatan Penelitian: Penelitian ini menggunakan paradigma Islam dengan pendekatan etnometodologi Islam. Terdapat lima tahapan analisis data yaitu; amal, ilmu, iman, informasi wahyu, dan ihsan.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat praktik akuntansi zakat berupa mengumpulkan dana zakat sesuai dengan ketetapan pemerintan, melakukan pencatatan dana zakat di kertas secara sederhana, zakat dikumpulkan dalam bentuk uang tunai. Praktik akuntansi zakat ini syarat dengan nilai amanah. Nilai tersebut tercermin melalui tindakan para amil dan muzakki yang mengumpulkan serta membayar zakat berdasarkan keyakinan bahwa zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim. Dalam kebudayaan Islam Gorontalo, nilai amanah tersebut sering dinasihatkan oleh para tua-tua melalui lumadu “diila o’onto, bo wolu-woluwo” artinya tidak kelihatan tetapi ada. Makna ungkapan ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan, jangan hanya mengejar yang kelihatan, tetapi juga mencari sesuatu yang tidak kelihatan tetapi sebenarnya ada.
Implikasi Hasil Penelitian: Implikasi dari hasil riset ini adalah menghadirkan konsep praktik akuntansi zakat berbasis nilai budaya lokal