Penyeleksian mahasiswa berprestasi adalah suatu kegiatan untuk memilih beberapa mahasiswa yang berprestasi baik di bidang akademis ataupun non akademis. Kegiatan penyeleksian mahasiswa berprestasi merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun. Di dalam proses penyeleksian mahasiswa berprestasi dibentuk sebuah tim yang akan menilai kandidat mahasiswa berprestasi. Namun dalam proses penyeleksian masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengolah data. Selain itu, ketidaksempurnaan informasi juga merupakan salah satu faktor yang membuat waktu pengolahan data yang cukup lama. Berdasarkan hal tersebut pada tugas ini dibangun sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk penyeleksian mahasiswa berprestasi. Metode yang digunakan adalah metode Naive Bayes. Sistem pendukung keputusan ini dibentuk dengan bahasa pemrograman PHP dan database SQL. Sistem akan mengambil input berupa data mahasiswa yang terdiri dari nomor induk mahasiswa, nama, jenis kelamin, program studi, jurusan kuliah, semester, nilai indeks prestasi (IP), dan jumlah piagam baik di bidang akademis maupun non-akademis yang dimiliki oleh mahasiswa. Berdasarkan input tersebut, sistem akan memberikan output yang memutuskan apakah seorang mahasiswa layak mendapatkan gelar mahasiswa berprestasi atau tidak. Dengan demikian sistem dapat digunakan untuk membantu dalam penentuan gelar mahasiswa berprestasi.