2020
DOI: 10.33633/ja.v3i1.73
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi E-Learning Menggunakan Edmodo bagi Guru-Guru SD Kecamatan Cawas, Klaten

Abstract: Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam beberapa dekade terakhir berjalan sangat cepat sejalan dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, termasuk jaringan komputer. Berbagai kendala dialami guru dalam pembelajara di tingkat SD yang siswanya tergolong generasi Z yang sudah menikmati keajaiban internet, guru dituntut dapat membuat desain instruksional, penguasaan TIK sebagai sumber pembelajaran yang up to date dan juga mampu menciptakan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

2
3

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pembuatan konten MedSos menggunakan model PDCA [7][8] [9][10] atau yang sering disebut dengan siklus deming atau siklus kendali yang merupakan sebuah metode empat langkah interaktif yang dikembangkan oleh W. Edwards Deming untuk kontrol dan juga keberlanjutan sebuah proses yang berkelanjutan yang diterapkan dalam metode pelatihan dan pendampingan ini. Adapun tahapan-tahapan dapat dijabarkan sebagai berikut : yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), dan why (mengapa).…”
Section: Metodeunclassified
“…Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pembuatan konten MedSos menggunakan model PDCA [7][8] [9][10] atau yang sering disebut dengan siklus deming atau siklus kendali yang merupakan sebuah metode empat langkah interaktif yang dikembangkan oleh W. Edwards Deming untuk kontrol dan juga keberlanjutan sebuah proses yang berkelanjutan yang diterapkan dalam metode pelatihan dan pendampingan ini. Adapun tahapan-tahapan dapat dijabarkan sebagai berikut : yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), dan why (mengapa).…”
Section: Metodeunclassified
“…Praktik langsung ini tidak hanya dilakukan dengan media komputer dan laptop saja, namun juga menggunakan media smartphone. Penggunaan media smartphone dalam pelatihan serupa pernah dilakukan karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja sehingga lebih memudahkan proses pembelajaran ISSN: 1978ISSN: -1520 208 (Mulyono, 2020). Praktik langsung ini juga sangat penting untuk dilakukan karena kegiatan pelatihan dengan metode praktik memiliki tujuan untuk menindaklanjuti konsep dari materi LMS yang telah disampaikan (Manggala & Mukti, 2022), Lalu pada fase ketiga merupakan evaluasi dari pelatihan yang telah dilakukan, proses evaluasi berupa hasil wawancara langsung dengan para peserta pelatihan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tahapan metode implementasi SID menggunakan tahapan dari konsep Plan, Do, Check and Act (PDCA) [10][8] [11] merupakan suatu proses yang berkelanjutan untuk perbaikan sistem selanjutnya, yang tahapannya dapat diuraikan sebagai berikut : Gambar 1 Konsep PDAC Konsep PDCA dapat diartikan proses dalam penyelesaian dan pengendalian suatu masalah dengan model pola secara urut dan sistematis. Lebih jelas proses dari PDCA dapat diuraikan seperti berikut :…”
Section: Metodeunclassified