Saat ini pedesaan adalah salah satu sektor yang diperhatikan pemerintah dengan diberikan anggaran desa 10% dari APBN. Implementasi pemberian dana di desa Provinsi Jawa Tengah mencapai 1 Milyar tiap desa, hal ini akan menimbulkan kerawanan untuk diselewengkan sehingga membutuhkan transparansi salah satunya dengan memberikan informasi yang up to date melalui media online. Berbagai informasi yang dimiliki desa belum dapat disampaikan secara langsung, baik informasi pembangunan, UMKM, kegiatan PKK, kegiatan pemuda dan promosi desa, sehingga sangat dibutuhkan media yang dapat mengatasi hal tersebut, permasalahan ini dapat diselesaikan salah satunya dengan membuat website desa. Pengembangan web desa dengan menggunakan framework Sistem Informasi Desa (SID) dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, instalasi SID dan hosting, implementasi dan evaluasi. Hasil implementasi SID terwujud web desa yang dapat memberikan layanan dan keterbukaan informasi desa ke seluruh warga desa