2021
DOI: 10.33795/jip.v7i4.775
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi GraphQL Untuk Mengatasi Under-Fetching pada Pengembangan Sistem Informasi Pelacakan Alumni Politeknik Negeri

Abstract: Pendistribusian data pada sistem informasi memiliki berbagai macam cara yang digunakan. Diantaranya adalah dengan menggunakan metode REST API. Namun, terdapat beberapa kekurangan yang menjadi masalah pada REST API. Salahsatunya adalah masalah under-fetching, yaitu masalah dimana bagian frontend harus melakukan lebih dari 1 kali request untuk memenuhi kebutuhan data yang diperlukan. Masalah ini dapat diselesaikan dengan menerapkan GraphQL sebagai metode pendistribusian data. Tujuan dari penelitian kali ini adal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Database models are designed using the GraphQL schema by adding and creating the necessary objects or data models. GraphQL is a query language that is becoming a new way to manage data distribution (Firdausi et al, 2021). GraphQL helps the system decide what data to retrieve based on available queries from the backend.…”
Section: Figure 3 System Architecturementioning
confidence: 99%
“…Database models are designed using the GraphQL schema by adding and creating the necessary objects or data models. GraphQL is a query language that is becoming a new way to manage data distribution (Firdausi et al, 2021). GraphQL helps the system decide what data to retrieve based on available queries from the backend.…”
Section: Figure 3 System Architecturementioning
confidence: 99%
“…Perguruan tinggi berupaya semaksimal mungkin dalam pelaksanaan tracer study [5] [6]. Hal ini dapat dilihat dari beberapa penelitian terdahulu seperti pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan sistem akademik [7][8] [9], pemanfaatan GrapQL sebagai metode distribusi data [10], algoritma C-45 [11]. Beberapa penelitian tentang tracer study juga telah memanfaatkan pola asosiasi data mining [12] dengan algoritma apriori [13], algoritma fp-growth [14], penggunaan Equivalence Class Transformation (Eclat) [15] dan hasil dari penelitian tersebut telah menghasilkan rekomendasi atau pola yang dapat membantu perguruan tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified