Implementasi HOT-Fit Model Dalam Evaluasi Perpustakaan Digital Universitas PGRI Madiun

Abstract

The library is a Technical Implementation Unit in tertiary institutions that has a role as a means of supporting the lecture process for students as well as media for gathering and disseminating information in the aspects of education, research aspects and aspects of community service to help achieve the Tri Dharma of Higher Education. Digital Library is the result of the role of information technology that provides convenience in providing information to users without being hindered by time and space. The aim of this research is to evaluate the digital library of Madiun University using the HOT-Fit Model (Human, Organizaton, Technology) method, which contains several variables, namely system quality, service quality, information quality, service use, service quality, system benefits and customer satisfaction . the results of this study as a whole can be seen the relationship between the three variables interplay between variables.

Digital library evaluation using the Human-Organization-Technology Fit Model

“…The results of the correlation test on each variable of the HOT-Fit Model as a whole show a strong and very strong relationship. The results of this research are in line with Krisbiantoro et al (2015); Rahyadi et al (2021); Kadarsih & Arafat (2016); Haq & Samani (2022);and Pamungkas (2019). In these studies, the correlation between the elements of the HOT-Fit Model both shows strong and very strong relationships.…”

Evaluasi Dan Redesign Website Menggunakan System Usability Scale Dan Automated Software Testing

“…Tidak cukup hanya dengan menyajikan informasi kepada pengunjung website, dengan menyematkan teknologi framework berbasis Resource Description Framework (RDF) yang dikenal sebagai Semantic Web data-data di dalam website dapat dipelajari untuk diproses lebih lanjut oleh komputer, dan ini masuk kedalam website generasi ketiga atau Web 3.0 (Himawan et al, 2020). Website memegang peranan yang sangat penting untuk mendukung perkembangan organisasi atau perusahaan mulai dari perpustakaan untuk digital library, pemasaran objek dan destinasi wisata, pengenalan jurusan dan program studi, hingga transaksi jual beli online (e-commerce) (Pamungkas, 2019;Priyono et al, 2020;Surtikanti et al, 2021). Peran website akan semakin penting seiring meningkatnya pengguna internet khususnya di Indonesia dimana hasil penelitian sebelumnya menunjukan 63,5% orang Indonesia pernah bertransaksi online dan 96% orang Indonesia mengetahui internet sebagai tempat jual beli barang dan jasa dan ini membuat pasar e-commerce di Indonesia semakin bertumbuh dimana pada tahun 2012 sampai 2015 mencapai 42%, pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan Malaysia sebesar 14%, Thailand 22%, dan Filipina sebesar 28% (Heliany, 2019;Nazirah & Utami, 2018).…”

Minat Baca dan Minat Berkunjung Mahasiswa ke Perpustakaan

“…Temuaan keempat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa cenderung lebih memilih untuk mecari sumber bacaan di internet dibandingkan harus mencari dibuku. Hal ini disebabkan karena, mahasiswa beranggapan bahwa mencari sumber di internet lebih mudah dibandingkan di buku, selain itu tampilan website yang menarik juga lebih diminati oleh siswa (Pamungkas, 2019). Temuan kelima menunjukkan bahwa proses pembiasaan dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam membaca buku di perpustakaan.…”