2021
DOI: 10.24114/antro.v7i1.24265
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Hubungan Ilmu, Budaya, dan Ekonomi pada Lembaga Pendidikan Islam Indonesia

Abstract: This research is intended to find the relationship between science, culture, and economics as well as their implementation in Islamic education institutions (IEI). The method used is descriptive qualitative with literature review. The results showed that the relationship between science, culture and economy based on Koentjaraningrat’s cultural elements theory is general and specific, the elements of the knowledge system are the same as science and the livelihood system is the same as the economy. The seven ele… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Prinsip-prinsip seperti larangan riba dan pembagian risiko dalam transaksi keuangan merupakan karakteristik utama dari keuangan Islam. (Almagribi & Muslimah, 2021) 5. Tanggung Jawab Sosial: Ekonomi Islam juga menekankan tanggung jawab sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prinsip-prinsip seperti larangan riba dan pembagian risiko dalam transaksi keuangan merupakan karakteristik utama dari keuangan Islam. (Almagribi & Muslimah, 2021) 5. Tanggung Jawab Sosial: Ekonomi Islam juga menekankan tanggung jawab sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasilnya berupa norma norma keagamaan Rasa adalah kerinduan manusia akan keindahan sehingga menimbulkan doronga n untuk menikmati keindahan itu. Manusia merindukan keindahan dan menolak kejelekan (Almagribi, & Muslimah, 2021). Sugiyono (2013:15) mengatakan bahwa Pendekatan deskriptif artinya pendekatan yang di lakukan dengan memaparkan atau menggambarkan apa adanya dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lembaga pendidikan nonformal ini disediakan bagi warga yang tidak sempat mengikuti atau menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu dalam pendidikan formal. Sedangkan lembaga pendidikan informal adalah pendidikan yang ruang lingkupnya lebih terarah pada keluarga dan masyarakat [2]. Sementara bentuk pendidikan keagamaan menurut peraturan Pemerintah No.…”
Section: Pendahuluanunclassified