Penelitian ini menganalisis implementasi program SRA di SMPN 2 Kota Ternate dan dampaknya pada pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif kualitatif dengan fokus pada pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi mendukung pemahaman mendalam tentang implementasi dan hasilnya. Implementasi program SRA ini mencakup pembentukan lingkungan inklusif, kualitas pembelajaran yang lebih baik, keterlibatan komunitas, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, dan partisipasi yang lebih transparan. Meskipun terdapat kendala seperti pergantian kepemimpinan dan kurangnya partisipasi dalam pelatihan, implementasi telah membawa dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mengajarkan tanggung jawab terhadap lingkungan. Kesimpulannya, program SRA di SMPN 2 Kota Ternate memberikan dampak positif pada lingkungan sekolah dan pembentukan karakter siswa.