Implementasi Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Nginx

Apriliansyah, Fahmi; Fitri, Iskandar; Iskandar, Agus

doi:10.26905/jtmi.v6i1.3792

Cited by 7 publications

(9 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Load balancing dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan server down, dengan membagi beban kerja ke beberapa server secara seimbang [5]. Load balancing dapat diterapkan dengan berbagai algoritma salah satunya round robin dan least Bayu Setyaji, Mega Pranata, Iqsahiro Kresna Performance Analysis of Load Balancing LMS Moodle on Docker Container connection.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Performance Analysis of Load Balancing Learning Management System Moodle on Docker Container

Wang¹,

Pranata²,

Kresna³

2023

View full text Add to dashboard Cite

Permintaan yang berlebih pada web server menyebabkan server tidak mampu melayani permintaan yang mengakibatkan overload dan menyebabkan server down. Load balancing dapat menjadi solusi, dengan kemampuan membagi beban kerja ke beberapa server secara seimbang. Metode load balancing dapat diterapkan pada teknologi container. Docker merupakan salah satu teknologi container yang berfungsi menjalankan aplikasi dengan cepat dan terisolasi didalam sebuah wadah yang disebut container. Penelitian ini ditujukan untuk mengukur performa dari metode load balancing untuk server learning management system dengan dua algoritma yaitu least connection dan round robin yang diterapkan dalam container docker. Pengujian dilakukan dengan memberikan request pada server dengan tiga variasi yaitu 1000 , 2000 dan 4000 request . Hasil pengujian mendapatkan hasil bahwa algoritma least connection mendapatkan hasil yang lebih baik pada pengujian dengan request 1000 dan 2000 dengan nilai throughput tertinggi adalah 4,08333 Mbps. Kemudian nilai reponse time algoritma least connection unggul pada pnegujian ke 1000 dan 2000 sedangkan round robin unggul pada request 4000 dengan nilai 4985,31 ms. Lalu pada pengujian nilai error algoritma least connection memiliki nilai error lebih rendah pada semua skema pengujian dan pada penggunaan cpu.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Performance Analysis of Load Balancing Learning Management System Moodle on Docker Container

Wang¹,

Pranata²,

Kresna³

2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Server load balancing dapat menjadi kunci utama dalam konsep high-availability. Fahmi Apriliansyah dan rekan menyatakan bahwa server load balancing dapat menstabilkan dan menjaga keseimbangan web server, sehingga mampu melayani traffic tinggi dibandingkan dengan penggunaan single web server [10]. Client hanya akan melihat bahwa dirinya hanya mengakses satu server, namun di balik itu load balancer mengatur jalur trafik request client dengan berbagai algoritma yang dipilih sehingga akses dapat dirasakan dengan lancar.…”

Section: Tinjauan Pustakaunclassified

“…Basis data yang digunakan pada penelitian berjumlah tiga node. Mahendra Data dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa tiga node basis data multi-master dapat menanggapi lebih banyak skenario kegagalan [10]. Jumlah node ini tentu menginspirasi penelitian agar mencakup konsep high-available pada basis data.…”

Section: Analisis Kebutuhanunclassified

Infrastruktur High-Available Learning Management System Universitas Menggunakan Least-Connected Load Balancer

Ramadhan¹,

Wulandari

2022

JMASIF

View full text Add to dashboard Cite

IPB University berdiri sejak tahun 1963 sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Bogor. Pandemi membuat civitas akademik IPB University untuk melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Namun, berjalannya Learning Management System (LMS) belum cukup untuk melayani ribuan pengguna tanpa kesalahan. High-availability menjadi desain lingkungan produksi esensial untuk meminimalisir kegagalan karena ada sistem lain yang dapat menggantikan sehingga proses produksi tidak terganggu. Untuk mewujudkan konsep high-availability pada LMS, diperlukan perencanaan skema sistem server yang matang. Penelitian ini mengimplementasikan konsep high-availability pada server LMS terdistribusi dengan menggunakan load balancing, web clustering, dan juga database clustering. Implementasi menggunakan serangkaian server basis data, server web, server NFS, server load balancing web, dan juga server load balancing basis data. Sistem terimplementasi telah diuji berdasarkan kebutuhan fungsional yang sesuai. Pengujian yang dilakukan ditinjau dari pengamatan terhadap waktu respon dan juga performa LMS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa LMS telah mengaplikasikan konsep high-availability ketika terjadi suatu kesalahan pada salah satu server web. Pengujian juga menunjukkan bahwa kinerja server web telah seimbang menggunakan leastconnected load balancer. Ketika salah satu server web tidak dapat diakses, maka server web yang lain mengambil request client sehingga sistem tetap dapat berjalan.

show abstract

“…The Round Robin algorithm works by distributing the load sequentially from one server to another. The basic concept of the Round Robin algorithm uses time-sharing, which simply processes the queue (traffic or computation) in turn [5].…”

Section: Basic Theory a Load Balancingmentioning

confidence: 99%

Load Balancing Server and Homomorphic Encryption in Internet of Things

Amrullah¹,

Dewanta

Sussi

2021

khif

View full text Add to dashboard Cite

User demand for Internet of Things (IoT) services has been increasing. The growing number of user demand can lead to an escalation of server workloads and threat of critical data theft. Consequently, a system is necessary to balance the server load where the data is protected with encryption. In this study, we designed a system to share server workloads using load balancing methods. The load balancing technique uses open-source web server software. The system is equipped with data security using a homomorphic encryption algorithm from AES on the sender's side. The system embeds in an IoT telemedicine apparatus. During testing, we analyze the error requests that arrive at each server for the HTTP GET and POST methods. We also evaluate the speed of data encryption and decryption. The results showed that server load balancing reduces the number of error requests for the GET method by 97%. Meanwhile, the number of error requests for the POST method decreases by 66.75%. Observations reveal that the average homomorphic encryption speed, computation time, and decryption time are 15.66 ms, 764.18 µs, and 362.49 µs, respectively.

show abstract

Implementasi Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Nginx

Cited by 7 publications

References 3 publications

Performance Analysis of Load Balancing Learning Management System Moodle on Docker Container

Performance Analysis of Load Balancing Learning Management System Moodle on Docker Container

Infrastruktur High-Available Learning Management System Universitas Menggunakan Least-Connected Load Balancer

Load Balancing Server and Homomorphic Encryption in Internet of Things

Contact Info

Product

Resources

About