Sanggar Seni Shanti Werdhi Gita merupakan salah satu lembaga sosial kemasyarakatan yang dijadikan sebagai wadah pengabdian masyarakat dalam upaya melestarikan seni budaya Bali, khususnya dalam bidang Seni Karawitan. Permasalahan di lingkungan mitra disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya peserta didik yang kesulitan dalam menghafal nada pada materi yang diberikan, minimnya minat baca, bahkan adanya gangguan kesehatan mental pada beberapa peserta didik. Berdasarkan permasalahan tersebut, metode fonik dan biblioterapi kami jadikan sebagai solusi. Kedua solusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menabuh gamelan Bali dengan metode fonik, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui terapi mental dengan biblioterapi. Pelaksanaan dari program ini menggunakan 3 (tiga) metode pelaksanaan, diantaranya teknik penyuluhan, pelatihan, dan juga pendampingan Iptek. Penerapan metode fonik dalam pelaksanaannya menekankan pada teknik menghafal. Sedangkan bibilioterapi penekannya pada pembiasaan budaya membaca pada peserta didik serta terapi jiwa melalui media buku. Pemilihan jenis kegiatan yang sebelumnya telah disesuaikan dengan kemampuan dan program studi dari penulis, hal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi, inspirasi, dan motivasi bagi masyarakat di Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali yang dipusatkan di Sanggar Seni Shanti Werdhi Gita dalam bidang seni budaya, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang berkaitan dengan kesehatan mental dan intelektual masyarakat yang berdaya saing positif dan mampu membentuk karakter peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.