2021
DOI: 10.30645/jurasik.v6i1.277
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Metode K-Medoids Clustering Dalam Pengelompokan Data Penyakit Alergi Pada Anak

Abstract: Allergies are an abnormal response from the immune system. People who experience allergies have an immune system that reacts to a substance that is usually harmless in the environment. There are two limitations in this study, namely, seafood allergy and air allergy. In this study, the data used were sourced from the National Statistics Agency in 2011-2019. This study uses data mining techniques in data processing with the k-medoids clustering method. The k-medoids method is a clustering method that functions t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Alergi dianggap sebagai respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. (Azizah & Kurniati, 2020) World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa di dunia ada sekitar 400 juta orang yang menderita alergi (Ningrum et al, 2021). Beberapa riset mengatakan bahwa pada tahun 2019 prevalensi alergi pada orang dewasa sebesar 10 -30% dan anak-anak 40% di seluruh dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Alergi dianggap sebagai respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. (Azizah & Kurniati, 2020) World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa di dunia ada sekitar 400 juta orang yang menderita alergi (Ningrum et al, 2021). Beberapa riset mengatakan bahwa pada tahun 2019 prevalensi alergi pada orang dewasa sebesar 10 -30% dan anak-anak 40% di seluruh dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Dwi estuningsih, 2020). Pada studi kasus dalam jurnal riset informasi dan teknik informatika pada tahun 2019 didapatkan persentase penderita alergi pada anak di provinsi Kalimantan Timur sebesar 0,96% (Ningrum et al, 2021) Terdapat banyak zat yang dapat menyebabkan alergi. Diantara banyak zat tersebut salah satunya adalah ovalbumin (OVA) yang terdapat pada protein putih telur dan merupakan alergen spesifik, apabila OVA disuntikkan pada subkutan kulit hewan coba terbukti meningkatkan aktivasi T-Helper 2 (Th2) dominan dan produksi IgE spesifik (Caubet et al, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In previous study conducted by Ningrum et al, K-Medoids algorithm can be applied to data on the percentage of children affected by allergic diseases by province, so 34 provinces are obtained resulting in 21 provinces, namely low clusters, 12 provinces in medium clusters, and 1 province in high clusters allergy immunization percentage in each province (Ningrum et al, 2021).…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…Penelitian tentang pengelompokkan data penyakit alergi pada anak dengan mengimplementasikan algoritma k-Medoids membagi klaster menjadi 3, yaitu rendah 21 provinsi, sedang 12 provinsi, dan 1 provinsi untuk klaster tinggi [13]. Penelitian tentang pengelompokkan penyebaran covid-19 di Indonesia berdasarkan gejala suhu badan di atas 36,9 0 C, demam, dan batuk, menghasilkan 3 klaster [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified