2019
DOI: 10.32672/jnkti.v2i2.1565
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Metode Simple Multy Attribute Rating Technique Exploiting Ranks (Smarter) Dan Forward Chaining Pada Penentuan Posisi Karyawan Baru PT. Langgeng Buana Jaya, Gresik

Abstract: <p>Penentuan posisi karyawan baru disebuah perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan sebuah perusahaan. Sumberdaya manusia yang baik namun ditempatkan disebuah lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan <em>skill </em>yang dimiliki maka hasilnya tidak akan maksimal. PT. Langgeng Buana Jaya dalam melakukan perekrutan dan penempatan posisi karyawan baru masih menggunakan metode manual yang cenderung bersifat subyektif dan membutuhkan waktu yang lama, hasilnya pun di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Forward chaining adalah proses pencocokan pernyataan atau fakta dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk memverifikasi kebenaran hipotesis [8]. Forward chaining merupakan salah satu metode yang lazim dipakai pada sistem pakar [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Forward chaining adalah proses pencocokan pernyataan atau fakta dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk memverifikasi kebenaran hipotesis [8]. Forward chaining merupakan salah satu metode yang lazim dipakai pada sistem pakar [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode pendukung keputusan ini memecahkan masalah multikriteria sebagai fungsi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap alternatif pada setiap kriteria berbobot [13], menggambarkan seberapa penting dibandingkan dengan atribut lain. Sistem ini merupakan sistem komputer yang dimaksudkan untuk memantau pengambil keputusan menggunakan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai masalah yang tidak terstruktur [14]. Analisis yang terliat bersifat transparan sehingga metode ini memberikan tingkat pemahaman masalah yang tinggi dan dapat diterima oleh pengambil keputusan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Biasa dibuat dengan pernyataan "Kriteria 1 lebih penting dari kriteria 2, yang lebih penting dari kriteria 3" hingga kriteria n, dapat di tulis CR1 ≥ CR2 ≥ CR3 ≥ ....... ≥ CRn. Sedangkan untuk menetukan bobot diberi aturan W1 ≥ W2 ≥ W3 ≥ ....... ≥ Wn dimana W1 merupakan bobot untuk kriteria C1 [8] [15]. Pembobotan dengan teknik ROC secara umum dirumuskan jika K adalah jumlah kriteria, maka bobot dari kriteria k adalah [11]…”
Section: Pembobotan Rocunclassified