<p>Tidak bisa dimungkiri lagi bahwa minimarket masih menjadi tempat favorit masyarakat Indonesia untuk membeli berbagai macam kebutuhan mereka, salah satu diantaranya adalah Indomaret. Di Indomaret sendiri banyak sekali pengunjung atau konsumen yang lalu lalang keluar masuk toko untuk membeli barang keperluan mereka. Dengan banyaknya konsumen yang keluar masuk toko dan membeli barang yang sangat beraneka ragam itu, terdapat kesulitan untuk menentukan item mana yang masuk kedalam item laku atau sebaliknya. Dirasa perlu diadakan pengujian terkait bagaimana pola pembelian konsumen yang terjadi dan apa item yang paling sering dibeli oleh konsumen dengan banyaknya jenis barang yang disediakan oleh toko tersebut. Dengan menerapkan metode <em>Market Basket Analysis</em> didapatkan sebuah pola asosiasi terkait dengan banyaknya barang yang dilakukan pembelian bersamaan untuk selanjutnya dapat dijadikan pertimbangan sebagai item bandage promosi. Metode FP-Growth dirasa tepat untuk menggambarkan masalah yang terjadi tersebut, karena metode ini mempunyai pattern yang membuat pengolahan data menjadi lebih cepat dalam menentukan pola asosiasi. Menggunakan data transaksi yang terjadi selama 1 bulan pada salah satu toko Indomaret di daerah GKB Gresik yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program aplikasi WEKA, sehingga ditemukanlah pola pasangan item terbaik yang memenuhi syarat – syarat dalam aturan asosiasi yang ditetapkan.</p>
Abstrak — Pengembangan software erat kaitannya dengan rangkaian proses SDLC (Software Development Lifecycle). Dalam penerapan SDLC ada beberapa metodologi yang bisa diterapkan seperti waterfall dan agile. Waterfall merupakan suatu metodologi yang tahapan-tahapannya dilakukan secara berurutan. Hal ini menjadi sebuah kendala di metode waterfall jika terdapat perubahan requirement atau kebutuhan di tengah proses pengembangan. Berbeda dengan agile dimana tahapan-tahapannya dilakukan secara iteratif atau berulang. Namun dalam penerapannya membutuhkan kerangka kerja yang mendukung konsep agile, salah satunya adalah scrum. Dalam penerapan agile scrum membutuhkan alat yang bisa berfungsi sebagai kolaborasi antar anggota tim serta pencatatan manajemen proyek. Salah satu alat yang bisa digunakan adalah trello. Abstract — Software development is closely related to the SDLC (Software Development Lifecycle) process chain. Several methodologies can be applied in implementing the SDLC, such as waterfall and agile. The waterfall is a methodology whose stages are carried out sequentially. This becomes an obstacle in the waterfall method if there is a change in needs or needs in the middle of the development process. In contrast to agile where the stages are carried out iteratively or repeatedly. However, its implementation requires a framework that supports agile concepts, one of which is scrum. In implementing agile scrum, you need a tool that can work as a collaboration between team members and project management records. One tool that can be used is Trello.
<p>Penentuan posisi karyawan baru disebuah perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan sebuah perusahaan. Sumberdaya manusia yang baik namun ditempatkan disebuah lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan <em>skill </em>yang dimiliki maka hasilnya tidak akan maksimal. PT. Langgeng Buana Jaya dalam melakukan perekrutan dan penempatan posisi karyawan baru masih menggunakan metode manual yang cenderung bersifat subyektif dan membutuhkan waktu yang lama, hasilnya pun dinilai kurang maksimal. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) untuk membantu dalam menentukan posisi karyawan baru dengan implementasi metode <em>simple multy attribute rating technique exploiting ranks </em>(SMARTER) dan metode <em>forward chaining</em>. Metode SMARTER merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria dan pengembangan dari metode SMART dalam hal pembobotannya. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : kemampuan berkomunikasi, kemampuan mengolah angka, profesionalitas, kemampuan beradaptasi, pola kerja (individu/tim), kepercayaan diri, mentalitas (ketahanan kerja), konsistensi, ketelitian, kecepatan Kerja, kreatifitas. Metode SMARTER digunakan dalam menentukan peringkat karyawan berdasarkan hasil tes psikologi. Terdapat 4 divisi yang memiliki lingkungan kerja dan kebutuhan <em>skill</em> yang berbeda antara lain : divisi injeksi, divisi <em>painting, </em>divisi <em>assembly </em>dan divisi gudang. Penentuan posisi yang sesuai menggunakan metode <em>forward chaining </em>berdasarkan <em>rule </em>yang telah ditentukan. Kombinasi metode SMARTER dan <em>forward chaining </em>dinilai sesuai untuk permasalahan yang ada di PT. Langgeng Buana Jaya.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.