Implementasi Pembentukan Karakter Melalui Program Boarding School SMP Ardaniah Kota Serang

Abstract

The purpose of this research is to analyse the formation of character in students of Junior High School Ardaniah Boarding School Serang Banten. Research methods using qualitative descriptive method. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Triangulation was done by way of rechecking the information interview results with the results of observation and documentation. The research found that the formation of character in the Boarding School Program Junior Ardaniah is done through: 1) academic activities, either intrasekolah or ekstrasekolah; 2) religious activities, such as: Islamic studies, the study of the book of yellow, muhadhoroh, memorizing the Qur'an, Qur'an tahfidz and Lughotul al-Ta'lim al Arabia; 3) activity skills, such as: activities The cultivation of Plants through tissue culture of language skills, and information and Communication Technology skills. The characters are observed is 1) religious, attitudes, and behavior; 2) disciplines3) honest. 4) independent, 5) responsibility towards themselves, society, environment, country and God Almighty.
 Keywords: Boarding school, character education, religious discipline

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Di SMK Cendekia Madiun

“…Karakter bangsa Indonesia saat ini jauh dari agama, etika, dan norma, serta budaya luhur yang telah diturunkan secara turun menurun. Pembentukan karakter di sekolah harus mengacu pada nilai-nilai karakter (Magesaharani dan Ibrohim, 2019). Dengan permasalahan seperti itu, kepala sekolah menjadi pemimpin sekolah sangat memiliki sebuah peran penting serta strategis dalam mengaplikasikan budaya religious pada sekolah untuk menumbuhkan karakter siswa (Roslaini, 2019).…”

“…Mengoptimalkan peran sekolah dalam menanamkan sebuah karakter yang bagus ataupun baik kepada siswa yang akan menjadi sebagai generasi cerdas suatu bangsa di masa yang akan dating merupakan salah satu caranya. (Magesaharani dan Ibrohim, 2019).…”

“…Karakter sendiri merupakan sebuah nilai-nilai dari perilaku seorang yang sangat berhubungan langsung dengan Tuhan Yang Maha Esa, dari diri sendiri, sesama mahluk/manusia, dan lingkungan, serta kebangsaan juga yang dapat terlaksana dalam pemikiran, perbuatan, rasa, dan ucapan, serta perbuatan yang berdasarkan sebuah norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat (Magesaharani dan Ibrohim, 2019). Karakter juga dapat berartian sebagai suatu akhlak serta budi pekerti, sehingga dalam sebuah karakter bangsa ini identik dengan sebuah akhlak bangsa maupun budi pekerti suatu bangsa.…”

Strategi Bimbingan Guru Strategi Bimbingan Guru Untuk Mengungkap Kemampuan Literasi dan Karakter Siswa Menyongsong Abad 21

“…Selanjutnya dalam penelitian ini penulis pun bertujuan mengungkap karakter siswa pada karakter bertanggung jawab, dapat bekerjasama serta peduli lingkungan pada saat mereka melakukan kegiatan praktik mencangkok. Karakter adalah nilainilai baik yang unik, terpatri dalam diri dan terejawantahkan dalam prilaku (Magesaharani & Ibrohim, 2019). Karakter memiliki tingkatan lebih tinggi dari pada moral, karena tidak hanya berkaitan dengan benar salah saja, namun juga terkait dengan kebiasaan (habit) baik dalam kehidupan, sehingga seseorang memiliki kesadaran, kepedulian serta berkomitmen menerapkan dalam kehidupan sehariharinya (Nata, 2019).…”

Nilai Pendidikan Karakter Dalam Islam Melalui Kisah Adam as Dan Iblis

“…Kedua, fungsi perbaikan dan penguatan. Pendidikan karakter memperbaiki dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan (Magesaharani & Ibrohim, 2019), masyarakat, dan pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam pengembangan potensi warga negara dan pembangunan bangsa menuju bangsa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Ketiga, fungsi penyaring.…”