Anak usia di bawah dua tahun (Baduta) sehat jika mereka tumbuh dan berkembang secara memadai. Pertumbuhan anak baduta adalah proses yang dinamis dimana dibutuhkan kurva pertumbuhan sebagai alat pembanding untuk mengetahui pertumbuhannya sesuai usia. Tujuan penelitian untuk mengetahui status gizi dan grafik pertumbuhan anak usia 0-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan. Penelitian deskriptif ini menggunakan data sekunder laporan rutin Puskesmas Pantoloan pada bulan Februari 2020. Sampel adalah seluruh anak baduta usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan sebanyak 319 anak baduta. Status gizi ditentukan dengan indikator berat badan menurut usia (BB/U) serta tinggi badan menurut usia (TB/U) yang dibandingkan dengan standar WHO 2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi menurut indeks Berat badan menurut usia (BB/U) sebagian besar normal (84,6%), Panjang badan menurut usia (PB/U) sebagian besar normal (83,7%), dan berat badan menurut panjang bandan (BB/PB) sebagian besar gizi baik (87,1%). Grafik median berat badan dan panjang badan anak baduta menunjukkan kurva pertumbuhan berada di bawah kurva median standar WHO-Antro mulai usia 9 bulan dan tampak jelas ketika anak masuk usia 20-21 bulan. Kesimpulan pada umumnya status gizi normal dan baik, grafik kurva median anak baduta berada di bawah kurva median standar WHO Antro. Disarankan agar pemantauan pertumbuhan dilakukan untuk mengetahui status gizi anak baduta secara teratur.