Beberapa anggota kelompok sel belum menerapkan karakter Kristus dalam kehidupan mereka terlihat ketika menghadapi masalah masih menggunakan pikiran duniawi, sehingga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari masih perilakunya tidak kudus dan hanya berdiam diri saja dan belum antusias ikut memuji seperti bertepuk tangan dalam pujian penyembahan, terkadang saat disuruh ketua komsel untuk bertugas, baru dilakukan itupun hanya sekedar pujian penyembahan /berdoa biasa saja sehingga tidak ada hadirat Tuhannya. Riset ini bertujuan mengetahui hubungan hidup kudus, pujian penyembahan Efesus 5:18-20, dan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel Gereja Bethel Indonesia Sungai Yordan Regensi 2 Tangerang. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasional. Hasil penelitian korelasi satu arah yang sangat kuat sebesar 0,830 antara hidup kudus dengan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel. Pujian Penyembahan memiliki korelasi 0,916 dengan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel. Bahkan ketika kedua variabel tersebut digabungkan, terdapat korelasi satu arah yang lebih kuat sebesar 0,928 untuk perkembangan spiritual anggota kelompok sel Gereja Bethel Indonesia Sungai Yordan 2 Regensi Tangerang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hidup kudus dan pujian penyembahan sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel di Gereja Bethel Indonesia Sungai Yordan Regensi 2 Tangerang.