2019
DOI: 10.30630/jakmenpnp.14.2.181
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berbasis PSAK 69 yang Berlaku Efektif 1 Januari 2018 pada Perusahaan Perkebunan (Studi Kasus PT.PP London Sumatera Indonesia,Tbk)

Abstract: Biological Assets in plantation industry has increasing in value through biological transformation. This different characteristic allow the information to be presented more biased than others industries. PSAK 69- Agricultur authorized by Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) and effective per 1 Januari 2018,require all plantation industries to use the standard for the December 31 financial statements. PT PP London Sumatera Indonesia,Tbk as a leading and rapidly growing company was a strong reason for the sel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan harus memperhatikan metode akuntansi yang digunakan (Halim et al, 2005). Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang agrikultur, metode akuntansi atas aset yang digunakan berbeda dengan perusahaan pada umumnya (Trina, 2017), baik pengakuan, pengukuran dan pengungkapan (Pawan, 2013) karena, aset pada perusahaan yang bergerak pada bidang agrikultur berupa aset biologis yang mengalami transformasi biologis sepanjang umur ekonomisnya (Rachmawati & Oktariyani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan harus memperhatikan metode akuntansi yang digunakan (Halim et al, 2005). Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang agrikultur, metode akuntansi atas aset yang digunakan berbeda dengan perusahaan pada umumnya (Trina, 2017), baik pengakuan, pengukuran dan pengungkapan (Pawan, 2013) karena, aset pada perusahaan yang bergerak pada bidang agrikultur berupa aset biologis yang mengalami transformasi biologis sepanjang umur ekonomisnya (Rachmawati & Oktariyani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified