[Bahasa]: Pandemi Covid-19 menyebabkan turunnya angka penjualan produk alas kaki sebesar 41%–75%. Tidak hanya menurun pada angka penjualan, beberapa mitra bahkan harus menutup usahanya karena rendahnya daya beli masyarakat. Berdasarkan masalah tersebut, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyusun sebuah rencana aksi bersama mitra dalam membangun inovasi bisnis yang berdaya saing melalui platform kampung virtual sepatu. Mitra dalam kegiatan ini adalah 11 pengrajin yang tergabung dalam Asosiasi Pengrajin dan Alas Kaki Indonesia (APAI). Pendekatan yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD) sebagai strategi pemberdayaan masyarakat melalui potensi yang mereka miliki. Langkah-langkah pemberdayaan dimulai dari penyusunan rencana aksi, pelaksanaan berupa pelatihan dan pendampingan, evaluasi, dan refleksi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran mitra terhadap pentingnya digital marketing dalam pemasaran produk mereka. Mitra juga memiliki kesadaran bahwa proses pemasaran yang baik harus didukung konten dan komunikasi kreatif. Hal tersebut menjadi value yang akan meningkatkan daya saing produk mitra sehingga lebih dikenal masyarakat. Selain itu, program pengabdian ini dapat meningkatkan angka penjualan produk mitra. Program terkait selanjutnya perlu melakukan pemberdayaan secara berkesinambungan sehingga mitra atau masyarakat dampingan dapat merasakan dampak yang lebih signifikan.
Kata Kunci: inovasi, kampung sepatu, produk kreatif, APAI
[English]: The Covid-19 pandemic did not only cause a decrease in sales of footwear products by 41%-75% but also affected the continuity of the business; some partners even had to close their businesses due to the low number of purchases from customers. Based on these problems, this community service program aims to develop an action plan with partners in developing competitive business innovations through the virtual shoe village platform. This program involved 11 craftsmen who are members of the Indonesian Craftsmen and Footwear Association (APAI). The approach used was Asset-Based Community Development (ABCD) as a strategy for community empowerment through their potential. Empowerment steps start from the preparation of an action plan, implementation in the form of training and mentoring, evaluation, and reflection. The results show that there is an increase in partners’ awareness of the importance of digital marketing for their products. Also, participants are aware of that a good marketing process must be supported by content and creative communication. It is a value that will increase the competitiveness of products so that they are better known to the public. In addition, this program can increase sales of partners’ products. Further related programs need to carry out continuous empowerment so that partners or assisted communities can feel a more significant impact.
Keywords: innovation, shoe village, creative product, APAI