2019
DOI: 10.32529/glasser.v3i1.186
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi PPDB Zonasi Dalam Upaya Pemerataan Akses Dan Mutu Pendidikan

Abstract: Hingga saat ini kondisi akses dan mutu masih belum merata. Dalam hal akses, masih ada ketimpangan partisipasi bersekolah antar jenjang, provinsi, dan perdesaan perkotaan. Selanjutnya dalam hal belum meratanya mutu pendidikan dapat dilihat dari capaian rata-rata hasil Ujian Nasional tahun 2017/2018 yang menunjukkan tingginya keragaman nilai antar siswa (standar deviasi) dan sedikitnya wilayah yang memiliki rata-rata hasil Ujian Nasional di atas rata-rata Nasional.Pemerintah telah melakukan berbagai upaya pemera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
18
0
27

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 39 publications
(45 citation statements)
references
References 0 publications
0
18
0
27
Order By: Relevance
“…The Ministry of Education and Culture states that one of the purposes to implement zoning policy in the student admission is to make equal distribution of students to pursue their study in public schools (Hoerudin, 2019). Perdana (2019) showed the successful implementation of this policy in Sulawesi Tengah Province. On the one hand, students attended closer schools.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 95%
“…The Ministry of Education and Culture states that one of the purposes to implement zoning policy in the student admission is to make equal distribution of students to pursue their study in public schools (Hoerudin, 2019). Perdana (2019) showed the successful implementation of this policy in Sulawesi Tengah Province. On the one hand, students attended closer schools.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 95%
“…Yang terjadi selama ini, sekolah negeri memberlakukan nilai ujian nasional minimal dalam menyeleksi calon peserta didik baru, walaupun jarak domisilinya jauh dengan lokasi sekolah, sehingga hal ini seolah-olah mendiskriminasikan calon peserta didik baru lain yang mempunyai nilai ujian yang biasabiasa saja, dan domisilinya lebih dekat dengan sekolah tersebut. Kesenjangan (Perdana, 2019).…”
Section: Pemertaanunclassified
“…Pada Pada dasarnya zonasi itu sendiri merupakan pengembangan dari rayonisasi, ketika rayonisasi merupakan pembagian wilayah berdasarkan kesepakatan, maka zonasi lebih menekankan kepada pembagian wilayah sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaannya. (Perdana, 2019) Penelitian yang terkait pernah dilakukan oleh Gunarti (2019) hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) zonasi memudahkan akses layanan pendidikan; (2) zonasi memeratakan kualitas sekolah; (3) zonasi menurunkan kualitas sekolah; (4) zonasi tidak cocok ditetapkan di tingkat SMA; (5) sistem zonasi membatasi siswa memilih sekolah; (6) kebijakan zonasi harus disertai pemerataan sarana dan prasarana pendidikan; dan (7) zonasi merusak kebhinekaan. (3), dan (4) Jumlah siswa yang diterima sebanyak 50% berdasarkan jarak terdekat dengan domisili, sedangkan 15% diperuntukan untuk calon peserta didik dengan menggunakan jalur afirmasi, baik itu secara akademik maupun non akademik, sedangkan sisanya untuk jalur yang berkebutuhan khusus, siswa yang terdampak bencana, perpindahan orang tua, dan lain sebagainya.…”
Section: Pemertaanunclassified
“…Zoning is the division or splitting of an area or region into several sections, according to the functions and objectives of management. The zoning system of education is carried out to organize the school as a whole starting from kindergarten, elementary school, junior high school, and high school [26].…”
Section: Educational Zoning Program (Program Pendidikan Zonasi)mentioning
confidence: 99%