Abstrak— Pencurian kendaraan bermotor saat ini hampir tidak pernah lepas dari pemberitaan di media masa (online/offline). Pencurian tidak hanya di lakukan saat motor terparkir, tetapi banyak juga secara langsung atau sering di sebut pembegalan. Dari data Mabes Polri periode 1-15 Mei 2019, tercatat sebanyak 226 kasus curat. Jumlah itu diketahui naik sebanyak 26 kasus jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, 15-30 April. Berdasarkan permasalah terhadap meningkatnya pencurian dan perampasan kendaraan bermotor, maka memang dibutuhkan sistem keamanan tambahan pada Motor. Namun berdasarkan beberapa penelilian yang telah dibuat, kebanyakan membuat aplikasi atau sistem keamanan untuk kendaraan bermotor yang sedang keadaan di parker. Untuk itu, penliti mengembangkan sebuah sistem yang dapat mengamankan kendaraan pada saat kendaraan sedang di gunakan (hidup). Cara kerja alat yang diusulkan adalah dengan membuat emergency button. Ketika tombol emergency di tekan motor akan mati dengan delay selama 10 detik. Dari hasil pembahasan dan ujicoba, sistem dapat di non-aktifkan melalui Smartphone melalui aplikasi Blynk. Tombol emergency dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan yaitu ketika tombol di tekan, maka motor akan mati dalam waktu 10 detik setelah tombol ditekan (delay 10 detik). Kata kunci— Button, Blynk, IOT, Pencurian, Keamanan