Abstract. X Islamic Boarding School is an Islamic boarding school that prioritizes yellow learning, using the bandongan method, besides that X Islamic Boarding School uses the sorogan method to improve the ability of students to read the yellow book. Therefore, the authors are interested in conducting research on "Application of the Sorogan Method in Improving Reading Ability of the Yellow Book of Santri Students of X Dago Islamic Boarding School Bandung". To achieve maximum results, it is necessary to have an effective yellow book learning, because the method is one of the most important factors in the success of a yellow book learning, without the right method of course it will make the goal of improving the ability to read the yellow book less than optimal. Therefore, the yellow book learning was chosen in the best way. The method used is the method of observation, documentation and interviews. Meanwhile, for data analysis, the author uses a qualitative approach
Abstrak. Pondok Pesantren X merupakan Pesantren yang memprioritaskan pembelajaran kuning, dengan menggunakan metode bandongan, selain itu juga Pondok Pesantren X menggunakan metode sorogan guna meningkatkan kemampuan santri membaca kitab kuning. Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu adanya pembelajaran kitab kuning yang efektif, karena metode merupakan salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan suatu pembelajaran kitab kuning, tanpa metode yang tepat tentu saja akan membuat tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu pembelajaran kitab kuning dipilih dengan cara yang terbaik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa metode sorogan merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan santri dalam hal membaca kitab kuning, karena metode sorogan didasari dengan tujuan pokok yaitu ketepatan dalam membaca yang tentunya harus sesuai dengan kaidah nahwu-shorof, kepemahaman isi dan mampu mengungkapkan isi bacaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode sorogan di pondok Pesantren X sangat membantu santri dalam meningkatkan kemampuannya membaca kitab kuning.