Pada era globalisasi saat ini, berita menjadi hal mutlak yang tidak lepas dari kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan itu kualitas pemberitaan tentu menjadi acuan atau patokan bagi masyarakat dan para pengambil kebijakan dalam menentukan sikap. Kualitas berita yang disiarkan pada masyarakat sangat bergantung pada nilai berita. Selain sebagai sumber informasi dan hiburan, berita juga dapat dikutip sesuai dengan bidang keilmuan. Berita yang faktual, relevan dan terpercaya dapat digunakan sebagai kajian keilmuan dan dikutip dalam studi kasus atau pengujian teoriteori tertentu. Semakin berkualitas berita yang dibuat semakin besar pula tingkat pengutipannya. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional. Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan hasil pengaruh kualitas pemberitaan terhadap tingkat pengutipan berita di media massa Lampung studi pada Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Lampung. diketahui bahwa didapat nilai chi square kualitas pemberitaan (variabel x) sebesar 8,000 pada standart df 16 = 26,296 dapat disimpulkan 8,000 < 26,296. Sedangkan pada tingkat pengutipan (variabel y) chi square 9,286 pada standar df 17 = 27,587 dapat disimpulkan 9,286< 27,587 n 28 dengan α 5% adalah 0,653. Terlihat bahwa nilai x2 < df dan nilai chi square selalu positif. Hal ini berarti ada pengaruh kualitas pemberitaan terhadap tingkat pengutipan berita di media massa Lampung studi pada Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Lampung.