Pengabdian ini menginvestigasi penerapan strategi kolaboratif dalam implementasi program moderasi beragama bagi narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung melalui pendekatan Participatory Action Research. Tujuan utama Pengabdian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan program moderasi beragama di lembaga pemasyarakatan dan untuk merancang strategi kolaboratif yang efektif untuk meningkatkan partisipasi Napi dalam program tersebut. Metodologi Pengabdian melibatkan partisipasi aktif berjumlah 30 Napi, staf lembaga pemasyarakatan, dan pemangku kepentingan terkait dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Hasil Pengabdian mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti pemahaman agama, dukungan staf, dan partisipasi aktif Napi berperan penting dalam keberhasilan program moderasi beragama. Berdasarkan temuan tersebut, Pengabdian ini mengusulkan sejumlah strategi kolaboratif, termasuk pelatihan staf, fasilitasi interaksi antara Napi dari berbagai latar belakang agama, dan peningkatan komunikasi dengan pemangku kepentingan eksternal. Hasil dari Pengabdian ini dapat menjadi panduan bagi lembaga pemasyarakatan lainnya yang ingin meningkatkan efektivitas program moderasi beragama bagi Napi, serta memberikan wawasan berharga tentang pendekatan Participatory Action Research dalam konteks ini.
This service investigates the application of collaborative strategies in the implementation of religious moderation programs for prisoners (prisoners) in Bandar Lampung Class I Penitentiary through a Participatory Action Research approach. The main objective of this Community Service is to identify factors influencing the success of religious moderation programs in prisons and to design effective collaborative strategies to increase prisoners' participation in such programs. The Community Service methodology involves the active participation of 30 inmates, prison staff, and relevant stakeholders in the program planning, implementation, and evaluation process. The results of Community Service revealed that factors such as religious understanding, staff support, and active participation of prisoners play an important role in the success of religious moderation programs. Based on these findings, the Community Service proposes several collaborative strategies, including staff training, facilitation of interaction between prisoners from various religious backgrounds, and improved communication with external stakeholders. The results of this Service can serve as a guide for other prisons seeking to improve the effectiveness of religious moderation programs for prisoners, as well as provide valuable insights into Participatory Action Research approaches in this context.