2021
DOI: 10.51544/jlmk.v5i2.1661
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Teori Penetrasi Sosial pada Pengguna Aplikasi Tinder

Abstract: The Covid-19 pandemic has changed social behaviour in society. Especially in the process of building relationships with opposite sex, which is usually done face-to-face, is now turning online. This is the impact of the government's policy to limit large-scale social activities to prevent the development of the coronavirus. In 2020, the number of chat exchanges on the Tinder app increased by 23%. Nowadays people prefer to get to know others online before deciding to meet in person. Social Penetration Theory (TP… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berkembangnya inovasi fiturfitur yang diberikan Instagram, membuat pilihan pengguna untuk mengunggah foto atau video semakin bertambah (Ardiansah & Maharani, 2021). Pengungkapan diri memiliki beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kepribadian (Abdurrahman et al, 2021). Hal tersebut dapat diartikan bahwa kepribadian seseorang dapat mempengaruhi cara individu mengelola media sosialnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berkembangnya inovasi fiturfitur yang diberikan Instagram, membuat pilihan pengguna untuk mengunggah foto atau video semakin bertambah (Ardiansah & Maharani, 2021). Pengungkapan diri memiliki beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kepribadian (Abdurrahman et al, 2021). Hal tersebut dapat diartikan bahwa kepribadian seseorang dapat mempengaruhi cara individu mengelola media sosialnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Twitter merupakan media sosial yang banyak digunakan di Indonesia dan memiliki persebaran serta distribusi informasi yang sangat cepat. Berdasarkan riset per November 2019 yang dilakukan We Are Social, telah tercatat bahwa 78 Juta orang Indonesia yang menggunakan media sosial Twitter [1]. Pengguna Twitter yang berasal dari berbagai kalangan dan disiplin ilmu menyebabkan aliran komunikasi dan opini di media ini menjadi lebih beragam, salah satunya adalah kritikan dan komentar mengenai kebijakan pemerintah [2].…”
unclassified