Kebijakan di dunia perkuliahan yang berubah-ubah selama adanya Covid-19 berdampak pada kesehatan mental mahasiswa keperawatan tingkat akhir berupa stres akademik. Mahasiswa keperawatan tingkat akhir memiliki kewajiban untuk menjalankan praktik klinik sekaligus mendapatkan tuntutan untuk menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres mahasiswa keperawatan tingkat akhir program S1 reguler dan ekstensi di masa adaptasi endemi covid-19. Desain penelitian berupa deskriptif komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan terhadap 161 mahasiswa keperawatan yang terdiri dari 114 mahasiswa S1 reguler dan 47 mahasiswa S1 ekstensi FIK UI. Tingkat stres akademik diukur dengan instrumen Perceived Academic Stres Scale. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat stres akademik pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir program S1 reguler dan S1 ekstensi (p-value 0,083). Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengelola stres akademik yang mereka rasakan serta mengidentifikasi mahasiswa yang lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental agar menjadi target utama untuk mendapatkan intervensi yang sesuai.