Kualitas pendidikan yang rendah berasal dari beberapa masalah yang berkaitan dengan manajemen para pemimpin pendidikan di madrasah, keterbatasan anggaran, fasilitas dan sarana pendidikan, media, sumber belajar, suasana di sekolah, lingkungan pendidikan, dan juga kurangnya dukungan dari pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan. Maka dari itu penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan implementasi pengendalian mutu internal pendidikan di MAN 1 Blitar. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Wawancara, dan observasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data berasal dari kepala madrasah, wakil kepala bidang kurikulum, dan wakil kepala bidang sarana prasarana, serta guru. Selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis melalui mengumpulkan, mereduksi, menyajikan, dan mengambil kesimpulan. Temuan penelitian menggambarkan, bahwa implementasi pengendalian mutu internal sudah dilakukan dengan berbagai usaha baik oleh kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan. Delapan standar mutu pendidikan dilakukan tindakan-tindakan dalam menjaga kualitas madrasah agar memberikan pelayanan dan kepuasan kepada stakeholder secara maksimal. Madrasah perlu memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi kepada guru-guru agar mereka mampu melaksanakan tugas mereka dengan baik.