Secara geografis, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang adalah salah satu wilayah yang terletak di lereng Gunung Merapi. Lereng Gunung Merapi kaya akan potensi bahan tambang yaitu bahan galian golongan C berupa pasir dan batu. Potensi bahan tambang berupa pasir merapi ini terbentuk akibat letusan pada erupsi Gunung Merapi. Potensi material industri terutama bahan galian pasir merapi yang sangat besar untuk dilakukan kegiatan penambangan karena dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat setempat. Kegiatan pertambangan yang dilakukan, baik itu dengan cara mekanis maupun tradisional selalu menimbulkan dampak, yaitu memberikan dampak positif dan negatif. Tailing terbentuk akibat penambangan pasir merapi yang dihasilkan dari penambangan pada beberapa perusahaan. Sehingga banyaknya tailing yang dihasilkan bisa merusak lingkungan, dengan adanya perkembangan saat ini limbah tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam konstruksi bangunan. Dengan tujuan memberikan komposisi dan menjelaskan karakteristik dalam pembuatan batako yang memenuhi standart dan juga menjelaskan penggunaan atau peruntukan batako yang dihasilkan dengan menggunakan metode kualitatif. Sehingga analisis pemanfaatan tailing pasir merapi perlu dilakukan yaitu untuk menanggulangi masalah lingkungan yang disebabkan dari proses penambangan pasir, yaitu dengan cara menjadikan bahan baku pembuatan batako.